Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ini yang Didapat Anies Baswedan usai Safari Politiknya Tersendat: Elektabilitasnya Melesat

        Ini yang Didapat Anies Baswedan usai Safari Politiknya Tersendat: Elektabilitasnya Melesat Kredit Foto: Instagram/aniesbaswedan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Relawan Indonesia Milenial (IM) Anies, Oemar Hegaro, merasa heran dengan permasalahan yang dialami jagoannya dalam melakukan safari politik ke berbagai daerah. Sebagaimana diketahui, izin tempat penyelenggaraan acara di Aceh dicabut oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Sementara, di Riau, tempat penyelenggaraan acara Anies Baswedan terpaksa dipindahkan karena saat bersamaan akan digunakan pemerintah daerah.

        Sebagai negara demokrasi, ujar Oemar, semestinya tak ada persoalan semacam ini. "Kalau alibi larangan karena kampanye, kampanye apa? Belum ada aturannya dan belum masuk tahapan. Mas Anies keliling sama kayak pejabat lainnya juga berkeliling," katanya belum lama ini, mengutip Rakyat Merdeka, Jumat (2/12).

        Baca Juga: PKS Akan Tentukan Sikap Politik di Akhir Tahun, Fix Usung Anies Baswedan?

        Dikatakan, safari Anies di ber­bagai daerah tidak bisa dianggap sebelah mata oleh lawan politik. Sebab, sambutan masyarakat, tua-muda, emak-emak, anak muda, tokoh masyarakat, amat luar biasa.

        Di tengah ekonomi yang sulit, orang mau berbondong-bondong menemui tokoh idolanya, sem­bari membawa harapan agar Indonesia menjadi lebih baik. Jika safari dan kondisi ini ber­lanjut sampai 2024 atau minimal sampai kampanye resmi, Oemar yakin, Anies bakal jadi presiden.

        Karenanya, dia menilai wajar jika ada pihak yang gerah dengan agenda safari kebangsaan bakal capres Partai NasDem tersebut. Apalagi, Anies sudah mulai tancap gas. Sementara, kontestan lain yang masih merapikan basis kekompakan koalisi, calon yang mau diusung, izin dari partai.

        "Atau bahkan menimbang untuk masuk ke Koalisi Perubahan, pengusung Anies Baswedan," sindirnya.

        Baca Juga: Banyak yang Ketar-ketir Lihat Dukungan ke Anies Baswedan, Refly Harun Heran: Dia Belum Jadi Capres, Baru Dielus-elus!

        Untuk diketahui, hasil survei teranyar Lembaga Indikator Politik Indonesia menyebutkan, dalam simulasi tiga nama Capres, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meraih angka 33,9 persen. Anies Baswedan 32,2 persen, sedangkan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto 23,9 persen.

        Padahal, pada September lalu, Anies meraih angka 25,7 persen masih di bawah Prabowo yang menca­pai 29,1 persen. Sementara Ganjar paling teratas 36,2 persen.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: