Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Heru 'Orangnya Jokowi' Kembali Otak-atik Jabatan, Putra Betawi Kini Kena Giliran! Pengamat Nggak Main-main: Dia Tidak Punya Legitimasi!

        Heru 'Orangnya Jokowi' Kembali Otak-atik Jabatan, Putra Betawi Kini Kena Giliran! Pengamat Nggak Main-main: Dia Tidak Punya Legitimasi! Kredit Foto: Instagram/Heru Budi Hartono
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono kembali dapat sorotan dengan sejumlah kebijakan yang dia terapkan.

        “Orangnya Jokowi” ini semenjak menjabat dinilai “bersih-bersih” hal-hal yang berbau Anies Baswedan dengan kebijakan Anies yang tak dilanjutkan serta pencopotan jabatan sejumlah posisi penting. Kini Putra Betawi Marullah Matali dicopot dari posisi Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta.

        Mengenai hal ini, Pakar Kebijakan Publik Narasi Institute Achmad Nur Hidayat angkat suara. Menurut Achmad, publik bertanya-tanya mengenai langkah Heru selama ini.

        Baca Juga: Program Anies Baswedan yang Ditenggelamkan Rezim Heru 'Orangnya Jokowi' Ternyata Punya Manfaat yang Nggak Main-main, Pengamat: Konyol!

        “Banyak pihak yang mempertanyakan langkah yang dilakukan oleh Heru tersebut,” ujar Achmad dalam keterangan resmi yang diterima redaksi wartaekonomi.co.id, Senin (5/12/22).

        Baca Juga: Waduh Gawat! Anak Buah Megawati Cium Manuver Gerakan Nusantara Bersatu Relawan Jokowi: Ingin Menggalang Kekuatan untuk Menekan…

        Bukannya tanpa alasan, Achmad menilai Heru yang kerap disebut dapat posisi “Give Away” dari Jokowi tak punya legitimasi untuk melakukan bongkar pasang jabatan.

        Achmad menegaskan legitimasi tersebut hanya didapatkan oleh pemimpin yang dipilih oleh rakyat.

        “Karena dengan posisinya yang hanya sebagai penjabat sementara Heru tidak memiliki legitimasi untuk mencopot dan memutasi orang orang yang bersifat strategis. Karena hal tersebut merupakan kewenangan kepala daerah yang dipilih melalui pemilu oleh masyarakat yang memiliki legitimasi,” ujar Achmad.

        Baca Juga: Sudah Tak Dipedulikan Habib Rizieq? Ada Manuver Dahsyat di Balik Anies Baswedan Tak Diundang di Reuni 212, Rocky Gerung: Mereka Paham Kalau…

        Achmad menilai secara kewenangan Pj Gubernur tidak dapat mengganti pejabat, memutasi, merotasi karena itu adalah kewenangan Kepala Daerah definitif atau Kepala Daerah asli kecuali dengan izin Mendagri dan alasan yang kuat, misalnya karena pejabat yang mengisi jabatan pensiun.

        Belum lagi soal waktu yang menurut Achmad tidak sebentar untuk mencopot dan mengangkat seseorang. Achmad juga menganggap yang Heru lakukan ke Marullah adalah sesuatu yang mencederai demokrasi.

        Baca Juga: Terkesan Menghilangkan Jejak Anies Baswedan, Refly Harun Heran dengan Heru Pj Gubernur DKI Jakarta 'Orangnya Jokowi': Aneh!

        “Apa yang dilakukan oleh Penjabat Sementara Gubernur Jakarta Heru Budi dengan memutasi Sekda Marullah Matali ini benar-benar telah mencederai demokrasi di Jakarta,”

        Heru Budi yang notabene hanyalah seorang penjabat sementara Jakarta harus nya lebih berfokus mengawal program program di Jakarta demi melayani dan mensejahterakan masyarakat Jakarta bukan malah sibuk menyingkirkan orang orang di Jakarta dan menggantikannya dengan orang orangnya,” tegasnya.

        Baca Juga: Pendukung Anies Baswedan Mohon Waspada! Refly Harun Beber Skenario 3 Partai Pengusung Digoda Kekuasaan untuk Cabut Dukungan, Siap-siap Aja!

        Baca Juga: Jokowi Bisa Tersudut! Gara-gara Ini, Rocky Gerung Sebut Kemungkinan Megawati dan PDIP Usung Anies Baswedan, Siap-siap Aja!

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: