Rocky Gerung Sebut Indonesia Bakal Dikenal Jadi Lubang Tambang Investor karena Jual Beli di IKN
Pengamat politik sekaligus akademisi, Rocky Gerung tidak menyambut baik mengenai kabar banyaknya investor asing yang tertarik berinvestasi di Ibukota Negara Baru (IKN).
Menurut dia, langkah ini bisa menjadi langkah awal tanah Indonesia hanya dikenal sebagai lubang tambang sisa investor saja.
“Yang orang bayangkan Indonesia itu akan ada hutan yang hijau 50 tahun ke depan dan semua makhluk akan bergembira karena Indonesia masih memproduksi oksigen dan udara yang bersih,” kata Rocky melansir dari Youtube Channel Rocky Gerung Official, Senin (5/12/22).
Baca Juga: Tak Cuma Relokasi, Jokowi Siapkan Ribuan Rumah Tahan Gempa Buat Korban Bencana Cianjur
“Tapi sekarang tiba-tiba jadi lapangan terbang. Kan semua semuanya akan turun di situ (kalimantan) semua. Pokoknya jadi landasan semua private jet international milik investor itu,” tambahnya.
Rocky menjelaskan kalau Presiden Jokowi telah terjebak dengan tak-tik licik investor, dimana mereka bukan datang untuk IKN namun ingin mengambil sumber daya di Kalimantan.
“Nanti orang Indonesia akan dikeruk habis-habisan karena dibawah ibukota itu ada batubara. Maka akan ada terowongan diam-diam dicaplok oleh asing, lalu suplai energi dimanfaatkan untuk menopang dunia yang lagi berantakan,” kata dia.
“Mungkin 10 tahun ke depan, Indonesia hanya akan dikenang sebagai lubang tambang-lubang tambang investor saja,” tambahnya.
“Kalau investor itu di Kalimantan dan sudah memiliki tanah dia mau bangun atau tidak membangun ya itu terserah dia!” terang dia.
Menurut dia, Presiden tidak memikirkan seolah-olah investor datang hanya untuk IKN, padahal tidak.
“Di bawah Kalimantan itu sama seperti di bawah Laut Cina Selatan, ada mineral, ada pertambangan. Jadi itu yang diincar bukan menginvestasi Ibukota (IKN),” kata dia.
“Itu ya, di situ kita lihat bahwa Jokowi tidak mampu untuk berpikir lengkap dan itu yang akan menyebabkan bangsa ini terpuruk,” tambahnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty