Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ditanya Apakah Jakarta Makin Maju di Tangan Anies Baswedan, Eks Wakilnya Ahok: Stuck, Mungkin Mundur!

        Ditanya Apakah Jakarta Makin Maju di Tangan Anies Baswedan, Eks Wakilnya Ahok: Stuck, Mungkin Mundur! Kredit Foto: Instagram/Djarot Saiful Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat blak-blakan bercerita perjalanan politiknya selama mengabdi di PDIP mulai dari anggota DPR, Wali Kota, Gubernur, Hingga pertartungan Pilgub di daerah lain.

        Eks Wakil Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tersebut ikut menyoroti kepemipinan Anies di mana di Pilgub DKI Jakarta 2017 lalu dirinya dikalahkan Anies.

        Djarot melihat dari perjalanan panjang sejarah Jakarta, dalam kepemimpinan Anies tak ada perubahan berarti bahkan cenderung mundur.

        “Menurut saya stuck, mungkin mundur,” jawab Djarot saat ditanya di kanal Youtube Akbar Faizal Uncensored, dikutip Selasa (6/12/22).

        Baca Juga: Waduh Gawat! Anak Buah Megawati Cium Manuver Gerakan Nusantara Bersatu Relawan Jokowi: Ingin Menggalang Kekuatan untuk Menekan…

        Menurut Djarot, indikasi kemunduran yang ia lihat ada pada masalah penanganan suatu masalah.

        Bahkan dalam beberapa aspek oa mengaku “gemas” dengan kebijakan yang ada.

        “Terutama dalam kecepatan menangani suatu prsoalan. Baik banjir, sampah, dan kekumuhan. Dan saya melihat agak gemesjuga ketikapasukan orange itu dikurangi sehingga ruas jalan tidak dikelola dengan baik, masalah-masalah mendasar seperti ini,” jelasnya.

        Klaim Kepala Daerah dari PDIP Adalah yang Terbaik

        Djarot mengklaim kepala daerah yang berkualitas kebanykan dari PDIP. Hal ini ia sampaikan karena menganggap ideologi pada setiap kader PDIP sangat kuat dan terus dipantau atau evaluasi.

        “Sebelum mereka ditugaskan misalnya di eksekutif kita ada sekolah partai dididik dulu, sebelum itu kita ada psikotes kita punya data, kita punya big data semua pejabat atau petugas partai kita. Bagaimana loyalitas, intergirtas, kepemimpinan, kapasitsasnya kita punya,” ujar Djarot.

        Baca Juga: Zulhas Nekat Dukung Ganjar Pranowo, Kader Ramai Dukung Anies Baswedan, Rocky Gerung Singgung Kader Partai: Amien Rais Bakal Senang!

        “Kemudian kita evaluasi terus menuerus, kalau dia menyimpang dipanggil dikasih tahu. Tapi boleh dicek, bukannya sombong kepala daerah di Indonesia yang berhasil kebanyakan dari PDIP,” jelasnya.

        Sebagai contoh ia menyebut dirinya sendiri yang mengaku pernah diberikan pengharagaan oleh salah satu majalah nasional.

        “Sebutin saja, Saya pernah dipilih oleh majalah Tempo sebagai salah satu kepala daerah terbaik 2008 bersama pak Jokowi dan beberapa bupati dan wali kota itu sebagain besar dari PDIP,” ujarnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bayu Muhardianto
        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: