Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ingat Ingkar Janjinya Anies Baswedan, Tawaran NasDem Dinilai Lecehkan Prabowo: Mereka Gak Rasional!

        Ingat Ingkar Janjinya Anies Baswedan, Tawaran NasDem Dinilai Lecehkan Prabowo: Mereka Gak Rasional! Kredit Foto: Antara/Nova Wahyudi/
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin keheranan dengan tawaran dari Partai NasDem untuk Prabowo Subianto baru-baru ini.

        Dirinya menyoroti bagaimana partai tersebut menawarkan slot calon wakil presiden dari Anies Baswedan untuk menteri pertahanan itu di 2024.

        Baca Juga: Anies Baswedan Ikut Tarung Rebutkan Kursi Jokowi, Elite Megawati Bersyukur Habis: Ingat Dulu 2019...

        Menurutnya hal tersebut sangatlah tak rasional karena terkesan telah melukai harga diri dari Prabowo Subianto.

        Dia pun menganggap jika tawaran NasDem agar Gerindra bisa merapat ke Koalisi Perubahan dianggap sangat absurd.

        "Ya saya sih melihat ajakan NasDem itu bagi Gerindra tidak rasional, kenapa? Karena bagaimana pun ajakan itu dalam tanda petik melukai Prabowo," kata Ujang saat dihubungi, Selasa (6/12/2022).

        Menurutnya, hal yang membuat berat Gerindra merapat dengan NasDem mendukung Anies yakni karena Gerindra sudah pernah bantu pemenangan Anies di Pilkada DKI Jakarta 2017. Ujan pun kembali mengungkit pernyataan yang sempat mengaku kalau tidak akan maju di Pilpres selama Prabowo Subianto masih maju di Pilpres.

        "Dan tentu Gerindra tidak mau dan kecewa terkait dengan itu. Jadi saya melihat kecil kemungkinan kecil kalau Gerindra bergabung dengan NasDem," katanya.

        Baca Juga: Milih Kodein Ganjar Pranowo Dibandingkan Anies Baswedan, Zulkifli Hasan Dicurigai: Dia Dapat Duit...

        "Karena Gerindra harus punya harga diri sendiri dan itu tidak ketemunya karena Gerindra dan Prabowo kecewa terhadap Anies seperti itu melihatnya soal merapatnya Gerindra dengan NasDem sangat kecil," sambungnya.

        Dengan alasan tersebut juga, Ujang menilai, jika Prabowo hanya dijadikan cawapres Anies jika bergabung dengan Koalisi Perubahan, maka hal tersebut hanya akan merendahkan Prabowo dan Gerindra.

        "NasDem ingin memasangkan Prabowo sebagai cawapres itu artinya menurunkan derajat Prabowo. Kecuali kalau koalisinya menang kan belum tentu menang juga karena Gerindra ada di pemerintahan dan Anies bertolak belakang dengan pemerintahan dibenci oleh pemerintahan," katanya.

        Baca Juga: Bau Kena Reshuffle Jelang Rebutan Kursi Jokowi, Prabowo Dinilai Bisa Digantikan Sama Tokoh Ini!

        Diketahui, Wakil Ketua Umum DPP Partai NasDem, Ahmad Ali sebelumnya, mengajak Partai Gerindra bergabung melakukan penjajakan Koalisi Perubahan bersama PKS dan Demokrat untuk mendukung Anies menjadi presiden di 2024.

        Menurutnya, bukan tidak mungkin nantinya Anies diduetkan dengan Prabowo Subianto jika Gerindra merapat ke Koalisi Perubahan. Pernyataan Ali itu menyusul adanya isu PKS diharapkan bisa bersama lagi dengan Gerindra seperti Pilpres 2014 dan 2019.

        "Kita sih berharap Gerindra bergabung di koalisi perubahan dukung Anies jadi presiden," kata Ali saat dihubungi, Senin (5/12/2022).

        "Bisa jadi Anies presiden Prabowo wakil presiden kan," sambungnya.

        Menurutnya, komposisi Prabowo sebagai wakil Anies merupakan tawaran jika Gerindra nantinya bergabung dengan Koalisi Perubahan. Jika tak ada titik temu, Gerindra dipersilakan memilih koalisi lain.

        Baca Juga: Nilai Anies Baswedan Cuma Boneka Oligarki, Loyalis Ganjar Pranowo: Bohirnya Sakit Hati Sama Jokowi!

        "Kan Anies sudah dicalon kan oleh koalisi perubahan ya kalau tidak ketemu itu ya berarti tidak bergabung. Sederhana aja lah," ungkapnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: