Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Michael Sianipar Ungkap PSI Sudah Dianggap Sebagai Bayinya Sendiri

        Michael Sianipar Ungkap PSI Sudah Dianggap Sebagai Bayinya Sendiri Kredit Foto: Youtube
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pentolan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Michael Sianipar memilih mengundurkan diri pada Senin (5/12/2022).

        Meski begitu melalui channel total Politik, Michael mengatakan dirinya berat meninggalkan partai yang sudah dianggapnya sebagai bayinya sendiri. 

        “Sebenarnya ya waktu itu gua datang ke sini dan tentu gua sangat meyakini dengan diri sebagai seorang kader PSI pada saat itu dan gua bersuara menyampaikan pendapat gua meyakini apa yang gue sampaikan itu adalah apa yang gua harap,” kata Michael menceritakan awal dirinya membangun dan membangun PSI. 

        “Kemudian gue juga melihat banyak komentar dari orang-orang sekitar gua juga mulai berpikir gitu. Apakah perjuangan yang gue yakini ini memang benar-benar bisa gua suarakan dengan penuh dengan gua bertahan di PSI?” tambahnya. 

        “Jadi sebab pemikiran Itu jujur aja sudah mulai muncul dari awal-awal tahun ini tapi kemudian pasti ada proses lah karena Maret itu kan 8 bulan yang lalu gua rasa berarti butuh 8 bulan dari gua mulai berpikir tentang masa depan gua di PSI,” ungkapnya.

        Michael Sianipar mengatakan dirinya memang membutuhkan waktu lama karena ia merasa masih punya tanggung jawab di PSI. 

        “Sampai akhirnya gue memutuskan untuk keluar. Kenapa butuh waktu yang cukup lama pertama, karena datang tanggung jawab tadi,” kata dia. 

        “Yang kedua karena gua di PSI ini sudah hampir 8 tahun 2015 gua gabung di PSI gua sempet jadi ketua PS Jakarta Pusat kemudian 2017 sampai sekarang gua ketua profesi DKI Jakarta gua ada di PSI dari sejak PSI nggak dikenal sama masyarakat,” ungkapnya. 

        “Partai baru pengurusnya masih kosong dulu di Jakarta dan waktu itu juga tugas gua adalah mempersiapkan verifikasi KPU pertama kali 2017-2019 itu pertama kali kita ikut pemilu ya. Gua juga harus mempersiapkan susun keputusan dari nol kantor-kantor, kita cari dari nol Jadi bagi gua ibaratnya PSI Jakarta ya itu seperti bayi gua gitu,” jelasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: