Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Videonya yang Sebut Bom Bunuh Diri Adalah Bagian dari Jihad Viral, Ustaz Abdul Somad Dikecam Habis-habisan

        Videonya yang Sebut Bom Bunuh Diri Adalah Bagian dari Jihad Viral, Ustaz Abdul Somad Dikecam Habis-habisan Kredit Foto: Instagram/Ustadz Abdul Somad
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Nama Ustaz Abdul Somad (UAS) kembali viral sekaligus mendapat banyak kecaman dari berbagai pihak. 

        Bukan tanpa alasan, pemuka agama asal riau ini meng viral karena videonya yang mengatakan bom bunuh diri adalah bagian dari jihad. 

        Ini berdekatan juga dengan kasus bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar, Bandung pada Rabu (7/12/ 2022) lalu.

        “Jangan katakan bom bunuh diri tapi katakan gerakan mati syahid, namanya harokah istisyhadiyah. Itu dalil Perang Uhud. Gerakan bunuh diri, padahal gerakan mati syahid. Pada zaman nabi pakai pedang, zaman sekarang meletukkan, meledakkan mati syahid," kata UAS dalam video tersebut.

        Baca Juga: Unggah Potongan Video UAS Soal Bom Bunuh Biri, Said Didu Minta Pensiunan Jenderal TNI Ini Tonton secara Utuh

        "Jangan katakan bom diri, banyak wartawan-wartawan yang tidak islami memakai istilah kafir tanpa dia sadari. Gerakan bunuh diri, padahal gerakan mati syahid," sambungnya.

        Tidak hanya itu, UAS menyebut orang yang yang menghina orang yang mati syahid merupakan antek Zionis Amerika.

        "Adapun orang yang mengejek ini mati konyol, inilah antek Zionis Amerika. Orang mati syahid, dia katakan mati konyol. Kita pun ikut latah mengatakan 'berita pagi ini, telah mati gerakan bom bunuh diri'. Jangan katakan bom bunuh diri," jelasnya.

        Menanggapi hal tersebut, pengiat media sosial, Mazdjo Pray mengatakan UAS bukanlah sosok penceramah yang patut diteladani. 

        Baca Juga: Soal Bom Bunuh Diri di Bandung, Gubernur Ridwan Kamil Imbau Masyarakat Terus Waspada dan Tetap Tenang

        “Justru mulutnya nggak bosan menebar kebencian kepada sesama, mulutnya tidak bisa mengerem untuk tidak mempengaruhi orang yang datang di ceramahnya atau yang menonton videonya,” katanya, melansir dari Mindset TV, Senin (12/12/22). 

        “Untuk mempercayai segala omongannya yang provokatif mendukung orang lain mati konyol dan melibatkan darah dan nyawa orang sekelilingnya,” sambungnya.

        Mazdjo menambahkan, Abdul Somad menurutnya adalah penceramah yang dikenal sebagai pendukung organisasi ISIS, penceramah yang menebar kebencian kepada orang yang beda aliran dengannya dan biasa dia sebut dengan sebutan kafir.

        “Ucapan Abdul Somad soal bom bunuh diri adalah mati syahid dikecam masyarakat Indonesia,” kata dia. 

        “Omongan Abdul Somad dikecam bom bunuh diri bagian dari jihad dan pelakunya mati syahid merupakan teror verbal yang disebarkan Abdul Somad untuk mempengaruhi sekaligus menakuti masyarakat,” tambanya.

        Baca Juga: DPR Tanggapi Tulisan KUHP di Barang Milik Pelaku Bom Bunuh Diri di Bandung: Terlalu Dipaksakan

        “Saya juga mengecam keras ceramah berbahaya model Abdul Somad ini, soal bom bunuh diri adalah halal itu adalah jalan menuju surga,” jelasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: