Dugaan Amien Rais Bikin Geger, Sebut Partai Ummat Sengaja Tidak Diloloskan KPU, Ada Apa?
Publik dihebohkan dengan pernyataan Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais yang membeberkan kalau partainya akan disingkirkan sebagai kontestan peserta Pemilu 2014.
Amien Rais bahkan menyebut dirinya mendapatkan informasi A1 alias valid prihal tersebut.
"14 Desember 2022 nanti, seluruh partai baru dan partai nonparlemen akan diloloskan oleh KPU, kecuali Partai Ummat," kata Amien Rais dalam jumpa pers di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (13/12).
Mantan Ketua MPR itu memaparkan KPU RI sebagai pihak penyelenggara pemilu diduga sedang dikendalikan oleh sebuah kekuatan besar untuk menyingkirkan Partai Ummat dari pesta demokrasi lima tahunan itu.
"Partai Ummat akan di-single out atau satu-satunya yang disingkirkan sehingga tidak bisa mengikuti Pemilu 2024," bebernya.
Untuk itu, Amien Rais meminta agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) dilakukan audit hingga diperiksa oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).
"Beberapa media mainstream yang mensinyalir adanya manipulasi oleh KPU untuk meloloskan parpol-parpol tertentu atas kekuatan politik yang besar," katanya.
Oleh karena itu, dirinya memastikan Partai Ummat mengajukan 3 tuntutan. Pertama agar seluruh hasil verifikasi yang telah dilakukan oleh KPU terhadap parpol baru dan parlemen segera diaudit oleh tim independen.
"Kedua, menuntut hasil verifikasi administrasi terhadap partai parlemen untuk juga diaudit secara independen dan dibuka seluas-luasnya kepada publik," ungkapnya.
Selain itu, politikus senior ini menuntut DKPP agar segera memeriksa seluruh jajaran KPU Pusat hingga KPU Daerah terkait adanya dugaan kuat intervensi proses verfak yang berjalan mulai Oktober hingga awalDesember 2022 ini.
"Segera memberhentikan oknum-oknum yang melakukan pelanggaran. Kami akan melayangkan surat ke DKPP untuk tuntutan," pungkas Amien Rais.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait: