Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Rocky Gerung Sentil Keras Kelakuan Heru Budi Hartono: Di Jakarta Bukannya Bersihkan Sampah, Malah Bersihkan Anies!

        Rocky Gerung Sentil Keras Kelakuan Heru Budi Hartono: Di Jakarta Bukannya Bersihkan Sampah, Malah Bersihkan Anies! Kredit Foto: Instagram/Rocky Gerung
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono kembali menjadi sorotan publik karena dianggap telah mengutak-atik program peninggalan mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. 

        Selain perubahan program, diketahui, sejak dilantik pada 17 Oktober lalu, Heru sudah mencopot Dirut MRT Jakarta, Komisaris PT LRT Jakarta, Dirut PT Jakarta Propertindo (Jakpro), hingga Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Marullah Matali.

        Teranyar, Heru mengganti tagline Jakarta yang ada di era Anies Baswedan, yakni "Jakarta Kota Kolaborasi" menjadi "Sukses Jakarta Untuk Indonesia". Di jagat maya, netizen terbelah menyikapi aksi Heru. Ada yang membela, ada juga yang protes.

        Baca Juga: Meski ‘Dicuekin’ di Pernikahan Kaesang-Erina, Refly Harun Ungkap Bagaimana Cara Anies Baswedan Memperlakukan Tamu

        Menanggapi hal tersebut, pengamat politik dan akademisi, Rocky Gerung mengatakan apa yang dilakukan Heru bukanlah fokus menghapus masalah sampah di Jakarta tapi malah berupaya menghapus jejak Anies. 

        “Jadi kelihatan bahwa dia membersihkan DKI itu bukannya membersihkan sampah tapi membersihkan Anies,” kata Rocky.

        “Apalagi sebagai pejabat gubernur (PJ), dia itu buat apa bikin prestasi? Kan dia memang tidak ditugaskan untuk bikin prestasi. Dia ditugaskan untuk merawat yang sudah ada di Jakarta sampai ada Gubernur baru yang dipilih,” tambahnya.

        “Nanti Gubernur baru yang bikin prestasi itu. Dan dia sebenernya nggak ada legitimasi, dan ngapain untuk mendelegitimasi orang yang reputasinya sudah dicatat sebagai gubernur,” jelasnya.

        Baca Juga: Refly Harun Sebut Anies Baswedan Telah ‘Dilecehkan’ karena Tidak Diajak Foto dengan Presiden Jokowi di Acara Pernikahan Kaesang

        Rocky juga menegaskan bahwa jabatan yang diterima Heru adalah hasil pemberian bukan dari kesepakatan warga DKI memilihnya.

        Inilah yang membuat hak Heru ‘mengutak-atik’ DKI Jakarta tidak ada. Ia harusnya hanya menjaga karya gubernur sebelumnya. 

        “Dia harus ingat, dia cuman pejabat. Lain kalau dia dipilih oleh rakyat dan rakyat bilang ia harus melakukan sesuatu untuk diinisiasi,” kata Rocky.

        “Kan dia nggak diperintahkan untuk membatalkan proyek Anies, kan warga DKI nggak pilih dia juga. Jadi sebenernya ini etika politik yang harus dipahami Pak Haru dari awal,” tutupnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: