Jelang Libur Nataru, Menparekraf Sandiaga Uno: Berwisata di Indonesia Aja!
Jelang libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Uno mengimbau agar masyarakat dapat beriwisata di dalam negeri.
"Pertama-tama kami mengimbau untuk berwisata di Indonesia aja," kata Menparekraf dalam acara Wonderful Indonesia Co-Branding Awards di kantor Kemenparekraf, Jakarta, Rabu (14/12/2022).
Baca Juga: Sebanyak 2,73 Juta Kendaraan Bakal Tinggalkan Jabotabek Selama Nataru
Sebelumnya, pemerintah saling bersinergi dalam program Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI). Sandiaga berkeyakinan program yang di-launching kemarin ini mampu membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Tanah Air.
Ia menjelaskan BBWI merupakan gerakan yang mengaktivasi dan mendorong mobilitas wisatawan nusantara dengan target 1,4 miliar pergerakan. Harapannya, gerakan ini bisa mengaktivasi dan menumbuhkan sentra-sentra ekonomi kreatif di destinasi wisata yang ada di Indonesia.
"Kalau kita lihat banyak wisatawan Nusantara yang selama ini memilih berwisata ke luar negeri itu karena belum mengenal destinasi-destinasi unggulan kita. Selain Bali, ada lima destinasi super prioritas yaitu Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Likupang, dan Labuan Bajo. Selain itu juga ada destinasi unggulan seperti Banyuwangi, Tanjung Lesung, Wakatobi, sampai Raja Ampat," kata Sandiaga.
Ia mengatakan, dengan mengangkat destinasi-destinasi ini sebagai tujuan pergerakan wisatawan Nusantara, diharapkan dapat menghasilkan lebih dari Rp3.000 triliun pendapatan dari pariwisata.
"Sehingga total 45 juta lapangan kerja yang dihasilkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif ini bisa kita terus kembangkan ke depan. Karena kita berwisata itu selalu mengonsumsi produk-produk (ekonomi kreatif) dan kita arahkan (untuk menggunakan) produk-produk lokal sebagai wujud Bangga Buatan Indonesia," katanya.
Baca Juga: Paradigma Baru dalam Sektor Pariwisata 2023 di Indonesia
Dirinya menegaskan, dengan berwisata di Indonesia, masyarakat dapat menunjukkan keunggulan destinasi wisata yang dimiliki.
"Kita punya destinasi super prioritas sampai destinasi berkelanjutan sampai ke desa wisata," tegasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Ayu Almas