Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jokowi: Tidak Ada Boleh Negara yang Mendikte Negara Lain

        Jokowi: Tidak Ada Boleh Negara yang Mendikte Negara Lain Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kerja sama antar negara dan kawasan harus dilandasi rasa keadilan, tidak boleh ada satu negara atau Kawasan yang merasa superior terhadap yang lainnya.

        “Jika kita ingin membangun sebuah kemitraan yang baik, maka kemitraan harus didasarkan pada kesetaraan, tidak boleh ada pemaksaan. Tidak boleh lagi ada pihak yang selalu mendikte dan beranggapan bahwa my standard is better than yours,” kata Presiden Jokowi saat menyampaikan pidatonya pada acara pembukaan KTT Peringatan 45 Tahun ASEAN-Uni Eropa Brussels, Belgia, kemarin.

        Jokowi mengakui bahwa Uni Eropa ialah kawasan yang begitu penting bagi negara-negara Asia Tenggara. Itu tergambar kan dari total nilai perdagangan antara dua Kawasan di 2021 yang mencapai US$268,9 miliar atau ketiga terbesar setelah Tiongkok dan Amerika Serikat.

        Baca Juga: KAI Tambah 51 Perjalanan Kereta Api untul Libur Natal dan Tahun Baru

        Oleh karena itu ke depan ia berharap semua pihak bisa menyamakan langkah untuk mencapai kesuksesan bersama. Dalam sebuah survei yang dilakukan pada EU-Asean Business Council September, 63% responden beranggapan bahwa ASEAN ialah sebagai kawasan dengan kesempatan ekonomi terbaik.

        “69% responden mengharapkan pasar ASEAN menjadi lebih penting dari aspek pendapatan global dalam 2 tahun kedepan dan 97% responden berharap adanya percepatan perundingan FTA ASEAN-UE dan anggotanya,” jelas Presiden.

        Untuk itu, Jokowi mendorong kemitraan yang setara dan saling menguntungkan. “Dari pandemi dan krisis multidimensi yang kita hadapi saat ini, kita petik pelajaran penting bahwa tumbuh dan makmur bersama adalah satu-satunya pilihan. Kita tidak hanya harus maju bersama, namun juga harus maju setara,” pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Boyke P. Siregar
        Editor: Boyke P. Siregar

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: