Kinerja ekspor Indonesia pada November 2022 menurun dari bulan sebelumnya. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor per November sebesar US$24,12 miliar atau mengalami penurunan month to month (mtm) 2,46%.
Deputi Bidang Statistik Produksi BPS M. Habibullah mengungkapkan penurunan ekspor didorong penurunan ekspor migas dan non migas masing-masing sebesar 11,85% dan 1,94%.
“Pada 2021 dan 2022 pertumbuhan ekspor bulan November memiiki pola yang sama bila dibandingkan dengan Oktober yaitu mengalami penurunan secara mtm,” Kata Habibullah di Gedung BPS, Jakarta, Kamis (15/12).
Terkait penurunan ekspor non migas terhadap bulan sebelumnya dikarenakan peran beberapa komoditas. Diantaranya lemak dan minyak hewan turun 16,62%, bahan bakar mineral turun 4,30%,serta kendaraan dan bagiannya turun 13,08%.
“Penurunan ekspor non migas ini merupakan kelanjutan penurunan yang juga terjadi pada bulan sebelumnya yang juga turun 0,14% dibandingkan kondisi September 2022,”tegasnya.
Menurutnya penurunan ekspor non migas pada tiga bulan terakhir ini terjadi baik dari sisi nilai ataupun volume. Pada saat yang sama ekspor migas juga mengalami penurunan sebesar 11,85%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait: