Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Respons Mendag Soal Kedelai Langka: Kita Impor 350 Ton, Januari Masuk RI!

        Respons Mendag Soal Kedelai Langka: Kita Impor 350 Ton, Januari Masuk RI! Kredit Foto: Antara/Asprilla Dwi Adha
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan (Zulhas), mengatakan bahwa Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah impor 350 ton kedelai dari Afrika Selatan. Ia memperkirakan, Januari 2023 kedelai impor sudah masuk ke Tanah Air.

        Kelangkaan kedelai di Indonesia disebut berdampak pada naiknya harga produk tahu dan tempe. Pasanya, kedelai jadi bahan baku utama kedua makanan tersebut.

        Baca Juga: Subsidi Kedelai Hanya Ngalir ke Gakoptindo, Pengecer dan Distributor Minta Pemerintah Awasi Penyelewengan

        Menanggapi hal tersebut, Zulhas menuturkan pihaknya tengah menunggu pesanan impor kedelai dari Afrika Selatan itu tiba.

        "Kata Kabulog tinggal tunggu izin karantina dari sana (Afrika Selatan), bukan dari kita. Kita udah pesan,” paparnya di Kantor Kemendag, Jakarta, Kamis (15/12/2022).

        Zulhas menjelaskan, impor kedelai tersebut memerlukan persyatan dan izin karantina dari importir. 

        "Jadi, kalau karantina sudah selesai, kedelai itu baru masuk," sambungnya.

        Berdasarkan catatan terakhir Badan Pangan Nasional per 25 November 2022, stok kedelai akhir Desember mencapai 58,708 ribu ton. Ketahanan stok tersebut hanya untuk kebutuhan 7 hari. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Alfida Rizky Febrianna
        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: