Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Walau Kritiknya Pedas, Ucapan Bupati Meranti Idealnya Jadi Sinyal Evaluasi Buat Pemerintahan Jokowi

        Walau Kritiknya Pedas, Ucapan Bupati Meranti Idealnya Jadi Sinyal Evaluasi Buat Pemerintahan Jokowi Kredit Foto: Instagram/Muhammad Adil
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar turut menyorot tajam pernyataan dari Bupati Meranti Muhammad Adil.

        Dirinya mengatakan kritikan tersebut bisa menjadi sebuah sinyal untuk melakukan perubahan khususnya di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

        Baca Juga: Tindakan Bupati Meranti Bagai Robinhood Pemimpin Pergerakan, Rocky Gerung Terang-terangan Dukung Jadi Capres

        Menurut pria yang akrab dipanggil Gus Muhaimin ini bahkan mengatakan bahwa sebaiknya ucapan dari Adil idealnya dijadikan bahan perbaikan ke depan.

        Wakil Ketua DPR RI menilai, apa yang disampaikan Muhammad Adil itu dijadikan kritik yang membangun dengan melakukan evaluasi secara terus menerus.

        Tak hanya itu, Gus Muhaimin juga berharap kritikan tersebut diserap dan bukannya malah dihajar balik.

        "Apa yang disampaikan Bupati Meranti hendaknya kita jadikan bahan perbaikan ke depan, " ucapnya.

        Baca Juga: Senggol Anies Pakai Narasi Radikal, Ruhut Sitompul Diingatkan Netizen Dulu Juga Pernah Hina Jokowi: Nanti Juga Tobat kalau Anies Presiden!

        "Jadikan kritik membangun melalui evaluasi terus menerus. Jangan dihajar balik ya," cuit Gus Muhaimin di linimasa Twitternya yang dikutip FAJAR.CO.ID, Rabu (14/12/2022).

        Sebelumnya, Bupati Meranti Muhammad Adil mengatakan 'Kementerian Keuangan berisi iblis atau setan' dalam Rapat Koordinasi Pengelolaan Pendapatan dan Belanja Daerah se-Indonesia di Pekanbaru, Kamis (9/12).

        Baca Juga: Perkara Meme Stupa Mirip Jokowi, Roy Suryo Terancam Pidana 1,5 Tahun Penjara!

        Ungkapan itu keluar saat Muhammad Adil meminta agar minyak di Kepulauan Meranti tak diambil lagi.

        Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Presiden Jokowi dan Keluarganya Tega, Berpesta di Tengah Penderitaan Korban Kanjuruhan Hingga Gempa Cianjur

        Pasalnya, kata Bupati Kepulauan Meranti pembagian ddana bagi hasil (DBH) minyak dinilainya tak jelas.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: