Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Amien Rais Bongkar Ini Dia Sosok Penjilat di Sekeliling Jokowi, Ciri-Cirinya....

        Amien Rais Bongkar Ini Dia Sosok Penjilat di Sekeliling Jokowi, Ciri-Cirinya.... Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Tahap awal pesta demokrasi, pemilu 2024, sudah menyisakan polemik. Hal itu berkaitan dengan tidak lolosnya Partai Ummat sebagai partai politik peserta pemilu 2024 mendatang. Alhasil, Ketua Majelis Syura Partai Ummat, Amien Rais, pun menjadi berang.

        Amien lantas menaruh curiga kepada orang yang berada di sekeliling Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Amien menduga kalau Jokowi kini tengah dikerubungi oleh orang-orang penjilat. Dengan demikian, kebijakan hanya berjalan demi kepentingan suatu kelompok.

        Baca Juga: 'Ibarat Memindai', Tak Ada Ganjar Pranowo Saat Anak Jokowi Dipanggil Megawati, Hasto: Itu Biasa...

        "Tetapi, memang banyak kalau seorang pemimpin dikerumuni oleh penjilat suatu penguasa, penguasa yang tadinya itu mungkin berwatak demokratis, mungkin awalnya memang ya dekat dengan rakyat, mungkin awalnya membela rakyat, nah itu pelan-pelan bisa bergulir, berubah," kata Amien melansir Warta Ekonomi--Jaringan Suara.com, Jumat (16/12/2022). 

        Amien juga menyinggung adanya kepentingan segelitir kelompok seperti konglomerat, oligarki hingga korporat yang menggeser kepentingan bangsa menjadi kepentingan asing.

        "Di bawah kepentingan korporat-korporat, para konglomerat, para oligarki yang seringkali itu justru kepentingan bangsa berubah karena ada kepentingan asing," ujarnya.

        Mantan ketua umum PAN tersebut juga curiga ada main yang dilakukan oligarksi sehingga mampu menyusun kebijakan yang mereka kehendaki.

        Padahal menurutnya, Partai Ummat ingin masuk ke parlemen demi mengubah kebijakan yang dapat merugikan rakyat.

        "Ada fraksi Partai Ummat yang bersama fraksi lain meluncur kepada jurang sosial penderitaan bangsa, salah satunya mengganti undang-undang, yang lebih melayani kebutuhan bangsa sendiri," terangnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: