Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ruhut Narasikan Anies Baswedan Sosok Radikal, Orang Demokrat: Fitnah!

        Ruhut Narasikan Anies Baswedan Sosok Radikal, Orang Demokrat: Fitnah! Kredit Foto: Instagram/Ruhut Sitompul
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ruhut Sitompul kembali menyinggung sosok Anies Baswedan, ia kedapatan mengunggah poster kontroversial soal Anies di linimasa Twitternya.

        Partai Demokrat turut mengomentari aksi Politisi PDIP tersebut yang sebar gambar yang menyebut Indonesia akan hancur jika dipimpin Anies.

        Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani, mengatakan, apa yang dilakukan Ruhut tersebut cenderung mengarah ke tindakan fitnah.

        Baca Juga: Partai Kubu Jokowi Bakal Merapat ke Anies Baswedan? Pertanyaan Refly Harun Nggak Main-main: Apakah Mungkin PDIP?

        "Yang dilakukan Bung Ruhut Sitompul sudah mengarah kepada fitnah," kata Kamhar saat dihubungi, Jumat (16/12/2022).

        Menurutnya, tuduhan serupa juga pernah terjadi kala Anies mengikuti Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu. Namun adanya tuduhan-tuduhan yang dilayangkan ke Anies tak terbukti.

        "Tuduhan yang sama juga dipresentasikan dan ditujukan kepada Mas Anies pada masa kampanye Pilgub DKI yang lalu, yang sama sekali tak berdasar dan telah terbantahkan tuduhan-tuduhan itu," tuturnya.

        "Saat menjadi Gubernur DKI, tak ada satu pun yang mereka tuduhkan terjadi, malah sebaliknya DKI makin maju, toleransi terjaga bahkan semua organisasi keagamaan terayomi dan terperhatikan," sambungnya.

        Kamhar justru merasa kasihan terhadap Ruhut, sebab Politisi PDIP dinilai telah menggunakan cara-cara politik kotor.

        Baca Juga: Ruhut Berulah Lagi Bawa-bawa Muhammadiyah untuk Serang Anies Baswedan, Refly Harun Minta Jangan Diambil Pusing: Mau Percaya Dia atau Anies?

        "Kami prihatin dan kasihan jika kemudian Bung Ruhut masih menggunakan cara usang dan kotor seperti ini dalam berpolitik. Cara-cara seperti ini hanya mungkin dilakukan oleh orang-orang yang hati dan pikirannya kotor dan jahat," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: