- Home
- /
- News
- /
- Megapolitan
Heru Budi Curhat Beratnya Jadi Pj. Gubernur DKI, Saran Assaewad: Kalau Nggak Kuat, Tinggal Angkat Tangan ke Kamera
Menanggapi curahan hati Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang mengaku merasa susah dan berat dengan jabatan saat ini, Owner Cyber Muslim Grup, Muhammad Assaewad, memberi saran bijaksana.
Ia menuturkan, jika tidak lagi sanggup menjalankan tugas sebagai pemimpin DKI Jakarta, silakan untuk disampaikan ke publik.
"Kalau sudah tidak kuat, tinggal angkat tangan ke kamera dan kalau merasa tidak mampu, mundur saja," ujar Assaewad, dikutip dari unggahan twitternya, @muhammad_saewad (15/12/2022).
Menurut Assaewad, menjadi seorang Pj Gubernur sejatinya tidak terlalu berat. Bagaimana tidak, menjalankannya tidak ada beban mental yang dipikul.
"Tidak ada beban mental dari rakyat yang pernah memilih dan mendukung," tukasnya.
Sebelumnya, Heru Budi Hartono mengungkap keluh kesahnya menjadi orang nomor 1 di Jakarta. Menurutnya, beban menjadi Pj Gubernur berat. Sehingga, di 2024 nanti perlu ada orang yang benar-benar ingin menjabat posisi tersebut.
Meski berat, kata Heru, Ia tidak merasa terbebani menjadi seorang Pj Gubernur DKI Jakarta. Sebab, ini adalah bagian dari tanggung jawab dan kepercayaan pemerintah untuk menggantikan Anies Baswedan.
"Saya tidak ada beban dan namanya pejabat, ini adalah pejabat sementara mengisi kekosongan," ujar Heru dalam kegiatan Koordinasi Pencegahan Korupsi bersama KPK di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (15/12/2022).
Di sisi lain, Heru sempat ditanya oleh Wakil Ketua KPK Alexander Marwata terkait kesiapannya maju sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta 2024 mendatang.
Namun, Ia justru menjawab beratnya menjadi seorang Pj Gubernur. "Dan tadi Bapak tanya, maju apa tidak. Jadi Pejabat Gubernur aja sudah susah, berat. Itu nanti 2024 serahkan kepada yang pengin saja," imbuhnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas