Kementerian Koperasi dan UKM (KemenkopUKM) bersinergi bersama PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) untuk mendorong UMKM masuk ke dalam rantai pasok.
Menteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM), Teten Masduki, menyampaikan kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat posisi UMKM Tanah Air.
"Agar UMKM masuk ke dalam rantai pasok, melalui kemitraan antara usaha mikro dan kecil dengan usaha menengah dan usaha besar," kata Teten, dalam keterangan resmi yang diterima Sabtu (17/12/2022).
Ia lantas mengapresiasinya PT Sido Muncul yang telah aktif mendukung pengembangan UMKM Indonesia melalui program kemitraan.
“Jadi UMKM tidak lagi usaha sendiri-sendiri tapi menjadi bagian industri. Ini yang kita ingin bangun, dengan kemitraan antara UMKM dan usaha besar ada transfer pengetahuan dan manajemen bisnis," terangnya.
Menteri Teten melanjutkan, dengan begitu UMKM bisa naik kelas dan tidak lagi memproduksi barang dan jasa dengan skill rendah.
Menurutnya, kemitraan rantai pasok bagi UMKM dapat meningkatkan produktivitas, transfer teknologi dan pengetahuan, kepastian pasar dengan harga jual stabil, hingga adanya nilai tambah produk.
“Sedangkan bagi pelaku Usaha Menengah dan Usaha Besar, kemitraan rantai pasok memberi manfaat bagi usaha berupa optimalisasi efisiensi biaya, kepastian pasokan bahan baku, menjaga kepuasan pelanggan, hingga peningkatan keuntungan,” ujarnya.
Menteri Teten berpesan kepada pelaku UMKM yang terlibat dalam program kemitraan ini, agar optimal dalam menjaga standardisasi kualitas produk.
"Serta, dapat meningkatkan produktivitasnya, maupun mengoptimalisasi penguasaan teknologi dan inovasi produk," tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Lestari Ningsih