Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Anies Baswedan Dicap Sebagai Si ‘Nyolong Panggung’, Rocky Gerung: Daripada Nyolong APBN!

        Anies Baswedan Dicap Sebagai Si ‘Nyolong Panggung’, Rocky Gerung: Daripada Nyolong APBN! Kredit Foto: Instagram Rocky Gerung Official
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Bakal calon presiden (bacapres) Partai Nasdem, Anies Baswedan dituding kerap 'nyolong panggung' politik untuk mencari dukungan masyarakat jelang Pilpres 2024. 

        Menanggapi hal itu, pengamat politik sekaligus akademisi, Rocky Gerung mengatakan tidak ada yang salah dari gerakan safari politik Anies, karena semua dilakukan sesuai ketentuan.

        Dia berpendapat, hal yang wajar Anies selalu ada yang mencari-cari kelemahan dan kesalahannya, karena sudah dideklarasikan sebagai bacapres.

        Baca Juga: Anies Baswedan Diserang Isu Curi Start Kampanye, Tapi Politisi Lain Sudah Pasang Baliho Dimana-mana

        "Isu apapun (akan dimainkan), karena Anies sudah jadi calon presiden. Anies dibilang nyolong panggung, ya memang politik nyolong panggung kan, masa nyolong APBN," kata Rocky dikutip dari kanal YouTube miliknya, Sabtu (17/12/2022).

        Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut ada bakal capres mencuri start kampanye dengan berkeliling daerah. Sindirannya itu mengarah kepada Anies.

        Mulanya Hasto membahas mengenai sikap partainya yang tidak ingin dicap sebagai pencuri start kampanye. Oleh sebab itu, PDIP belum mengumumkan capres yang diusung di Pilpres 2024 hingga saat ini.

        Hasto menyatakan bahwa PDIP khawatir akan memunculkan stigma buruk dari masyarakat apabila tergesa-gesa mengumumkan capres yang didukung.

        Baca Juga: Helmi Felis Bocorkan Cara Partai Ummat Lolos ke Pemilu 2024: Jatuhkan Anies, Nurut dan Mau Disetir Penguasa!

        "Yang akhirnya kan muncul suara-suara, 'yo ini kok ada yang kampanye dini'. Itu kan suara suara dari rakyat," kata Hasto, di Sekolah Partai PDIP Jakarta pada Kamis (15/12) lalu.

        Hasto tidak ingin menyebutkan sosok yang dimaksud dalam pernyataannya. Ia mengatakan bahwa publik bisa menilai bagaimana bakal capres yang sudah curi start kampanye sementara KPU belum memulai.

        Oleh karena itu, Hasto menegaskan bahwa PDIP akan berkomitmen untuk mematuhi aturan yang ada.

        Baca Juga: Bawa-Bawa Anies, Bawaslu Sowan ke Kemenag Bahas Larangan Kampanye di Tempat Ibadah!

        "Kalau kita main di tikungan kemudian curi start, itu rakyat juga akan mencatat. Seluruh tahap itu yang dikomitmenkan oleh PDIP," ucapnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: