Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dinilai Ingin Sudutkan Anies Baswedan, Bawaslu Ditantang Usut Jokowi Soal Endorse Capres, Berani?

        Dinilai Ingin Sudutkan Anies Baswedan, Bawaslu Ditantang Usut Jokowi Soal Endorse Capres, Berani? Kredit Foto: Twitter/Joko Widodo
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dapat sorotan tajam karena menilai Anies Baswedan telah encuri start kampanye terkait kunjungannya ke sejumlah daerah.

        Mengenai hal ini, Pengamat politik Jamiluddin Ritongan meminta Bawaslu mengawasi Presiden Jokowi yang mengendorse beberapa capres.

        "Jokowi yang jelas mengendorse capres seperti Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo,” ujarnya di Jakarta, Senin (19/12),

        Jamiluddin justru mempertanyakan Bawaslu soal curi start kampanye yang dilakukan mantan Gubernur DKI Anies Baswedan.

        Baca Juga: Kecurigaan Gatot Nurmantyo Nggak Main-main Soal Jokowi Tiga Periode: Ada Orang Dekat Presiden yang Jadi Pengkhianat!

        Padahal, kata dia, Anies belum secara resmi menjadi calon presiden, hanya saja baru diusung satu partai politik saja.

        "Tidak ada aturan yang dilanggar Anies saat safari politik sehingga dapat dikategorikan curi start,” jelasnya.

        Anehnya, lanjut Jamiluddin, Bawaslu bisa menilai Anies curi start. Dia menambahkan, jika Anies melanggar, maka Bawaslu harus membuktikan fakta hukum pelanggaran.

        "Kalau Anies curi start, seharusnya ada pasal aturan tertentu yang dilanggar. Inikan Bawaslu tidak bisa menunjukkan," bebernya.

        Baca Juga: Geger! Rocky Gerung 'Dukung' Heru Berantas Jejak Anies Baswedan: Nggak Usah Tanggung-tanggung, Jadikan Seperti Zaman Hindia Belanda!

        Dia menilai, Bawaslu seolah-olah menyudutkan Anies Baswedan dengan memberikan pernyataan yang kontradiktif.

        "Jadi, Bawaslu menilai Anies curi start tanpa dasar aturan yang dilanggar. Karena itu, Bawaslu terkesan tidak taat aturan," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: