Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        NasDem Saja Belum Berkoalisi, Teguran Atas Safari Anies Baswedan Dinilai Malah Buka Tabir Rahasia!

        NasDem Saja Belum Berkoalisi, Teguran Atas Safari Anies Baswedan Dinilai Malah Buka Tabir Rahasia! Kredit Foto: Instagram Anies Baswedan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengamat Politik Rocky Gerung menyorot tajam teguran yang diberikan untuk Anies Baswedan terkait dengan safarinya jelang Pilpres 2024.

        Dirinya mengatakan hal tersebut janggal mengingat mantan menteri pendidikan itu belum menjadi calon presiden resmi.

        Baca Juga: Tuding Pemerintahan Jokowi Kerap Matikan Kritik, Anies Baswedan Dinilai Lupa Kenyataan: Faktanya...

        Menurutnya, hal ini telah menunjukkan adanya kecemasan karena Anies Baswedan yang kian diterima oleh masyarakat.

        "Terbaca psikologis kecemasan melihat situasi saat ini," sambungnya.

        Awalnya Rocky Gerung membahas mengenai pihak yang melaporkan Anies Baswedan pada Bawaslu yang kemudian dinilai secara etika, apa yang dilakukan Anies mencerminkan kampanye.

        Hal ini merupakan jawaban atas pertanyaan yang diberikan kepada Rocky yang mempertanyakan adanya laporan atas safari Anies Baswedan ke sejumlah daerah.

        Baca Juga: Bukan Ganjar Pranowo, Anak Buah Megawati Ini Digadang-gadang Jadi Saingan Beratnya Anies Baswedan!

        Karena itu, Rocky Gerung menilai kampanye apa yang dilarang. "Kan koalisi yang bakal dibentuk juga belum sepakat, lalu start kampanye apa yang dilanggar," ujarnya kemudian.

        Menurut Rocky, bakal ada kedangkalan pemikiran pada Pemilu 2024. Dengan jumlah peserta pemilu mencapai 17 peserta, tentu dibutuhkan banyak waktu sebagai proses kampaye. "Dengan waktu yang diberikan terlalu singkat, tentu pilihan pemilih hanya pada partai politik yang lekat dengan uang," sambung ia.

        Baca Juga: Dinilai Ingin Sudutkan Anies Baswedan, Bawaslu Ditantang Usut Jokowi Soal Endorse Capres, Berani?

        Rocky Gerung menganalogikan dengan pejabat negara yang sebenarnya memiliki keistimewaan karena menggunakan waktu dan anggaran untuk bisa menemui masyarakat.

        "Padahal, jika mereka memanfaatkan fasilitas dan waktu. Padahal kan seharusnya melayani rakyat," sambung dosen Universitas Indonesia ini.

        Baca Juga: Anies Baswedan Dinilai Curi Start Kampanye, Pengamat: Emang Ganjar Pranowo Nggak?

        Menurut ia, reaksi atas Safari Anies Baswedan sebaiknya bukan melarang atau menjegal, namun mencari calon lain yang lebih sepadan dengan pemikirannya. "Penjegalan itu, hal yang berlebihan," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: