Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jokowi Mati-matian Pertahankan IKN, Omongan Rocky Gerung Singgung Delusional: Sudah Panik Tidak Ada yang Bisa Dibanggakan!

        Jokowi Mati-matian Pertahankan IKN, Omongan Rocky Gerung Singgung Delusional: Sudah Panik Tidak Ada yang Bisa Dibanggakan! Kredit Foto: Instagram/Rocky Gerung
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus melanjutkan Mega Proyek Ibu Kota Negara (IKN) dengan terkahir mengklaim investor di proyek tersebut sudah oversubscribed. Meski demikian, hal lain diungkapkan anggota DPR yang meragukan klaim Jokowi tersebut setelah melakukan kunjungan ke Timur Tengah.

        Mengenai hal kencangnya Pemerintahan Jokowi “menggenjot” IKN ini, Pengamat Politik Rocky Gerung angkat suara. Rocky menyebut IKN adalah harga mati yang harus Jokowi kerjakan karena menurutnya tak ada lagi yang bisa jadi kebanggan seorang Jokowi.

        Baca Juga: Sibuk Ngurusin Anies Baswedan dan Kini Grace Natalie Cs Ditinggal Kader-kader Top, Rocky Gerung Blak-blakan Nggak Mau PSI Bubar! Ternyata…

        “Presiden Jokowi sudah sangat delusional, dia panik karena nggak ada lagi yang bisa dibanggakan maka dia pastikan IKN itu jadi tumpuan dia terakhir,” ujar Rocky melalui kanal Youtube Rocky Gerung Official yang juga bersama Hersubeno Arief dari Forum News Network (FNN) dikutip Selasa (20/12/22).

        Menurut Rocky, saat ini rakyat tidak terlalu peduli perihal proyek yang akan menghabiskan dana yang sangat besar tersebut.

        Baca Juga: Terbongkar! Refly Harun Blak-blakan Rahasia Mengapa Selalu Ada Lautan Manusia saat Anies Baswedan Lakukan Kunjungan, Ternyata…

        Padahal menurutnya, masih banyak hal lain yang bisa Jokowi jadikan prioritas untuk membenahi Indonesia ke arah yang lebih baik.

        “Orang nggak anggap itu, orang akan lihat apakah Presiden Jokowi memelaratkan masyarakat Indonesia, apakah mengeratkan demokrasi, dan semua itu nol,” tambahnya.

        Terkait klaim-klaim data investor IKN yang diragukan, Rocky menyoroti Menteri Investasi Bahlil Lahadalia yang menurutnya punya tanggung jawab terhadap kebenaran data tersebut. Rocky menilai orientasi Bahlil dalam masalah investor IKN ini adalah “asal presiden senang”.

        “Bagi bahlil bukan tipu mungkin, itu semacam kegembiraan buat presiden. Kita tahu Bahlil antara serius dan bercanda lebih banyak bercandanya,” ujar Rocky.

        Hal ini menurut Rocky berkaitan dengan Jokowi sendiri yang ingin terus dipuji dan disenangi banyak orang serta memastikan tetap ada orang yang Pro terhadap proyek IKN ini.

        Karenanya, lanjut Rocky, Bahlil melihat keinginan Jokowi tersebut sehingga mengeluarkan data dan angka yang bisa membuat senang Jokowi.

        “Presiden memang suka orang yang menggembirakan hatinya, jadi tetap Presiden menginginkan berita baik, yang memuji dirinya, dan Pro IKN, makanya Bahlil menangkap keinginan itu maka manipulasi lah dia semua angka,” ujarnya.

        Sebelumnya, Anggota Komisi V DPR, Irwan Fecho menilai revisi UU IKN terkesan demi menutupi kesalahan perencanaan dan pembiayaan yang serampangan. Ia juga meragukan klaim soal jumlah investor IKN.

        Baca Juga: Geger! Rocky Gerung 'Dukung' Heru Berantas Jejak Anies Baswedan: Nggak Usah Tanggung-tanggung, Jadikan Seperti Zaman Hindia Belanda!

        "Namun saat kunjungan Banggar DPR ke Dubai dan Abu Dhabi, saya berkesempatan langsung tanya dengan pihak Dubai Islamic Bank, Abu Dhabi Investment Authority (ADIA) juga Abu Dhabi Developmental Holding Company (ADQ)," ucap Irwan dikutip dari Akurat.co.

        Baca Juga: Bawaslu Kurang Kerjaan Terima Laporan Dugaan Pelanggaran Kampanye Anies Baswedan, Refly Harun: Jelas Bukan Kewenangan Mereka!

        "Jawab mereka semua adalah tidak ada. Mereka justru mempertanyakan pemerintah mau bikin apa, peta jalan investasinya apa? Mereka belum melihat sesuatu dari IKN ini," beber dia.   

        "Jika itu benar, artinya data investasi swasta oleh pemerintah terkait IKN itu bohong. Ya, bisa dikatakan itu harapan palsu bagi rakyat," tegasnya.

        Baca Juga: Tak Penuhi Undangan Pernikahan Kaesang bin Jokowi, Loyalis Ganjar Pranowo Sebut Rizal Ramli Punya Kebencian Akut

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bayu Muhardianto
        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: