Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tersebar Isu Pemilu 2024 Bakal Ditunda, Bawaslu Tegaskan Hal Sebenarnya

        Tersebar Isu Pemilu 2024 Bakal Ditunda, Bawaslu Tegaskan Hal Sebenarnya Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Jelang Pilpres 2024, tersebar isu adalah wacana penundaan pemilihan umum (Pemilu) 2024. 

        Mengenai isu tersebut, Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja langsung membantah tudingan itu.

        Ia pun menegaskan, pemilu setiap lima tahun sekali sudah diatur dalam konstitusi, yakni Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.

        "Indonesia negara ini akan menjadikan pemilu, karena di UUD, pemilu adalah kegiatan lima tahunan. Agak sulit rasanya menunda pemilu, saya yakin dan kita berharap tidak ada halangan apapun untuk menyelenggarakan pemilu ke depan," ujar Bagja usai acara Konsolidasi Nasional Perempuan Pengawas Pemilu, Selasa (20/12/2022).

        Baca Juga: Jika Ditunjuk Prabowo Subianto, Sandiaga Uno Siap Maju di Pilpres 2024

        Tahapan pemilu tak selesai saat penetapan partai politik peserta Pemilu 2024. Oleh karena itu, dia memastikan pihaknya berkomitmen agar penyelenggaraan pemilu tetap sesuai jadwal.

        "Ketika terjadi penetapan peserta pemilu, ketika terjadi masa tahapan, maka ini tahapannya bukan hanya penetapan, udah selesai. Nanti sekarang DPD, masak pemilu tidak jadi. Kita berkomitmen penyelenggaraan pemilu bahwa pemilihan umum tetap akan terjadi," ujar Bagja.

        Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat meminta Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) agar bekerja cepat, responsif, dan selalu berada pada koridor hukum. 

        Bawaslu juga diminta agar merespons pengaduan dengan cepat serta menindak dan menyelesaikan berbagai pelanggaran dengan tegas.

        “Tidak usah ragu-ragu. Tidak boleh ragu. Pegang teguh integritas dan sekali lagi lakukan secara adil dan tidak memihak. Bawaslu harus tegas dalam menegakkan aturan, tidak boleh ragu sekali lagi,” kata Jokowi pada acara Konsolidasi Nasional Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI di Hotel Bidakara, Jakarta, Sabtu (17/12/2022), dikutip pada Ahad (18/12/2022).

        Baca Juga: Tanpa Basa-Basi PDIP Sebut Nasdem Partai Gagal karena Jadikan Anies Capres 2024: Buat Apa Dana yang Diterima....

        Kendati demikian, ia mengingatkan Bawaslu agar tak membuat waswas pemilu. Sebab, keberadaan Bawaslu disegani dan ditakuti oleh para peserta pemilu. 

        Jokowi pun sempat menceritakan pengalamannya saat dipanggil oleh Bawaslu ketika menjadi salah satu peserta pemilu. 

        Saat itu, ia merasa takut dan grogi mendapat panggilan dari Bawaslu. Ia mengaku tak mengetahui kesalahan yang dilakukannya. 

        Baca Juga: Demokrat Beberkan Adanya Kemungkinan Pemilu 2024 Ditunda, Benny K Harman: Akan Dibuat Dekrit!

        “Jangan sampai Bawaslu malah menjadi badan pembuat was-was pemilu. Begitu tadi saya beritahu, bapak itu ditakuti dan disegani loh, jangan jadi badan pembuat was-was pemilu, yang membuat was-was masyarakat untuk memilih peserta pemilu untuk bersosialisasi,” ujarnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: