Wacana Perpanjangan Masa Jabatan Bukan Hanya Terjadi di Era Jokowi, Pengamat Sebut Era SBY: Tetapi...
Publik kembali dihebohkan dengan wacana penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden yang disuarakan oleh Elite Politik.
Mengenai hal ini, Pengamat politik Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin mengatakan isu perpanjangan masa jabatan presiden tidak hanya terjadi di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Menurutnya, isu tersebut juga pernah digulirkan saat Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjabat sebagai kepala negara.
“Pernah muncul pada masa SBY, akan tetapi hanya satu dua kali saja,” ujar Ujang kepada GenPI.co, Rabu (21/12).
Meski demikian, Ujang menilai ada perbedaan medasar terkait maraknya isu perpanjangan masa jabatan pada era kedua kepala negara tersebut.
“Pada era SBY, isu tersebut langsung diselesaikan dengan cepat sehingga bisa hilang dengan cepat dan tidak bergulir lagi,” tuturnya.
Selain itu, menurutnya, SBY juga sangat tegas membuat pernyataan bahwa dirnya tidak ingin menjabat untuk periode ke-3.
“Orang-orang dekat atau kroni SBY juga tidak berani menggelorakan isu tersebut. Perbedaannya sangat jauh dengan era Jokowi,” kata dia.
Seperti diketahui, sebelumnya sudah ada beberapa menteri dan ketua umum partai politik yang menyerukan agar Pemilu 2024 diundur dengan berbagai alasan.
Di antaranya yakni Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.
Selain itu, ada juga Ketum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan.
Baru-baru ini Ketua MPR Bambang Soesatyo dan Ketua DPR La Nyalla Mattaliti juga menyuarakan soal pengunduran jadwal Pemilu 2024.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto