Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Siap Pecah Kongsi dengan Gerindra Kalau Cak Imin Nggak Dapat Tiket, PKB Sesumbar: Di Mana Ada PKB, Calon Siapa pun Akan Menang

        Siap Pecah Kongsi dengan Gerindra Kalau Cak Imin Nggak Dapat Tiket, PKB Sesumbar: Di Mana Ada PKB, Calon Siapa pun Akan Menang Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Politisi PKB Umar Sahadat Hasibuan alias Gus Umar meminta semua pihak agar menghormati apa pun keputusan partainya kelak jika berkoalisi dengan partai lain. Hal ini menanggapi wacana PKB memisahkan diri dari Gerindra.

        "Politik itu elastis. Yang penting jangan ganggu PKB kalau koliasi dengan siapapun dan partai mana pun," tulis Gus Umar melalui akun twitternya, dikutip fajar.co.id, pada Minggu (25/12/2022).

        Baca Juga: PKB Yakin Bakal Tinggalkan Gerindra Kalau Akhirnya Cak Imin Gagal Jadi Cawapres, Gus Umar: Jangan Ganggu PKB!

        Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen), Syaiful Huda, merespons hasil survei Charta Politika yang menunjukan Ganjar Pranowo bakal memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 jika menggandeng Prabowo Subianto sebagai cawapresnya.

        "Itu survei ya, (tapi) variabel untuk menang banyak. Ada variabel instrumen partai, ada variabel instrumen ideologis. Tapi sekali lagi, PKB meyakini di mana pun PKB berada, calon siapa pun akan menang," katanya, Jumat (23/12/2022).

        Kemudian, Huda mengisyaratkan PKB akan berpaling dari koalisi apabila Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin tidak menjadi cawapres.

        Hal itu dikatakannya saat ditanya apabila Muhaimin Iskandar atau Cak Imin tidak menjadi cawapres dalam koalisi yang telah dibentuk bersama Partai Gerindra.

        Baca Juga: Kalimat Jenderal Dudung Disambar Umar Hasibuan, PKB Bereaksi Tegas: Itu Pribadi Saja

        Huda mengungkapkan, PKB bertahan jika bisa mengantarkan Cak Imin mendapatkan tiket bakal RI-1 atau RI-2.

        "Ya sampai kita cari koalisi (yang menawarkan) Cak Imin jadi capres atau cawapres," ujar Huda. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: