Rocky Gerung Sebut Lembaga Survei ‘Hobi’ Rekayasa Hasil Elektabilitas, Jadi Penyebab Internal PDIP Ribut
Pengamat politik sekaligus akademisi Rocky Gerung mengatakan hasil survei elektabilitas yang dilakukan oleh sejumlah lembaga survei malah akan mendekatkan PDIP dengan perpecahan.
Seperti diketahui, jelang akhir tahun elektabilitas Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo berada pada posisi tertinggi. Bahkan berhasil mengalahkan Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.
Sayangnya, elektabilitas Ganjar yang mencapai 42 persen membuat internal PDIP ribut. Sebab, angka itu melebihi elektabilitas Puan Maharani yang memiliki hubungan darah dengan Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Perpecahan internal PDIP ini kata pengamat sekaligus akademisi Rocky Gerung malah menjadi sumber kesenangan bagi lawan mereka.
Diketahui, sebelumnya Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Lodewijk F Paulus yang menyebut internal PDI Perjuangan ribut. Namun, tak beberapa lama kemudian Paulus akhirnya meminta maaf.
"Pembusukan itu pertama-tama biang keladinya adalah opini publik yang bukan berasal dari publik. Tapi, direkayasa oleh lembaga survei itu," kata Rocky seperti dikutip dari channel youtubenya, Senin (26/12/22).
Rocky Gerung menjelaskan, saat ini yang punya tim atau lembaga survei yang valid adalah Partai Golkar dengan metodologi yang jelas.
“Golkar sekarang ini memiliki data yang jelas soal elektabilitas bakal calon presiden saat ini. Baik itu Puan Maharani maupun Ganjar Pranowo,” kata dia.
"Golkar betul, bahwa PDIP akhirnya berkelahi. Semua orang tahu bahwa perkelahian itu juga baik Golkar sebutkan atau enggak sebutkan? Maka orang akan tahu bahwa itu gara-gara Ganjar dan PDIP panas terus di dalam," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty