Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        MenKopUKM: Pemerintah Bagi Dua Kelompok UMKM untuk Pengembangan

        MenKopUKM: Pemerintah Bagi Dua Kelompok UMKM untuk Pengembangan Kredit Foto: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
        Warta Ekonomi, Semarang -

        Dalam mengembangkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) pemerintah memiliki formasi dengan membaginya dalam dua kelompok UMKM.

        Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menjelaskan, pertama, UMKM yang lebih bergerak untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga atau ekonomi subsisten. Dengan mempermudah akses pembiayaan dan jaringan agar para UMKM ini bisa mendapatkan dagangan yang murah.

        Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin: Pembiayaan dan Modal Jadi Masalah Utama UMKM

        "Kita dekati bagaimana mereka tetap bisa berusaha mendapatkan pembiayaan yang mudah dan murah," Kata Teten dalam konferensi pers setelah menghadiri Peresmian PLUT KUMKM Kabupaten Semarang, Jl. Fatmawati No. 161 Semarang, Jawa Tengah, Selasa (27/12/2022).

        Namun, Teten mengakui UMKM ini tidak dapat didorong untuk lebih naik kelas atau lebih mengembangkan usahanya.

        "Tapi sebagian besar dari mereka ini tidak bisa, memang tidak bisa didorong untuk menjadi wirausaha. Tapi mendapatkan barang dagangan yang murah sehingga mereka bisa bertahan," ujarnya.

        Kedua, pemerintah menyiapkan UMKM untuk lebih berkembang dan maju dari berbagai segi kewirausahaan, seperti halnya bagaimana para UMKM dapat meningkatkan kualitas produknya.

        "Untuk itu produk UMKM tidak boleh kalah dengan produk industri, tidak boleh kalah dengan produk dari luar," ucap Teten.

        Untuk itu, lanjut Menteri Teten, akses teknologi produksi menjadi sangat penting selain akses pembiayaan pasar yang juga menjadi masalah saat ini.

        "Untuk akses teknologi ya kami punya program untuk membangun rumah-rumah produksi bersama semacam pabrik yang nanti standar industri yang dimiliki oleh UMKM di mana para UMKM bisa maklum di situ, sehingga produknya nanti sekelas industri," tegas dia.

        Baca Juga: Selamat! 4 UMKM Binaan BI Sabet Anugerah BBI 2022

        Sementara itu, Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin mengatakan pemerintah terus berupaya meningkatkan kualitas produk UMKM dan konsisten sejak masa menjabat hingga 2024 mendatang. Salah satunya dengan mengembangkan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Koperasi dan UMKM yang telah tersebar sebanyak 74 PLUT di kabupaten kota dan provinsi di Indonesia.

        "Jangkauan, jumlahnya, kualitasnya akan kita perluas dan tingkatkan. Kita akan dorong terus, ada yang mungkin di permodalan, ada yang dikurasi dan kemasan," jelas Wapres.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: