Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kisah Orang Terkaya: Wang Chuanfu, Pendiri Produsen Mobil Listrik Saingan Tesla Elon Musk, Kesayangan Warren Buffett

        Kisah Orang Terkaya: Wang Chuanfu, Pendiri Produsen Mobil Listrik Saingan Tesla Elon Musk, Kesayangan Warren Buffett Kredit Foto: Twitter/Zhao Dashuai
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Salah satu orang terkaya di dunia, ialah saingan Elon Musk di industri mobil listrik, Wang Chuanfu. Wang merupakan pendiri BYD Co., Ltd., yang berasal dari China.

        Semua berawal dari sekitar 20 tahun yang lalu, Wang memiliki rencana untuk membeli produsen mobil negara yang gagal untuk ia ganti mesin pembakaran internalnya dengan baterai untuk meluncurkan usaha kendaraan listriknya sendiri.

        Hari ini perusahaannya, BYD telah mencopot Tesla sebagai pembuat mobil bertenaga baterai paling populer di pasar, menurut Financial Times.

        Baca Juga: Low Tuck Kwong Sang Orang Terkaya RI Obral Saham Bayan Resources dengan Harga Miring, Cuannya Bikin Merinding!

        Wang lahir di sebuah desa pertanian di salah satu provinsi termiskin di China pada tahun 1966, Wang menjadi yatim piatu saat remaja dan dibesarkan oleh kakak laki-laki dan perempuannya.

        Pencapaian tingginya berhasil masuk ke perguruan tinggi, dan menjadi unggul saat dia melatih pandangannya pada teknologi baterai. Ia belajar kimia di Central South University, dan melanjutkan untuk mendapatkan gelar master pada tahun 1990 dari Institut Penelitian Non-Ferrous Beijing.

        Wang menghabiskan beberapa tahun sebagai peneliti pemerintah, tetapi pada tahun 1995 dia memasuki sektor swasta dan mendirikan perusahaannya sendiri, BYD, di luar Shenzhen. BYD didirikan bersama sepupunya Lu Xiangyang saat berusia 29 tahun pada pertengahan 1990-an.

        Perusahaannya BYD, kependekan dari “build your dreams", didukung oleh miliarder AS Warren Buffett. Pada tahun 2003, BYD berubah dari produsen baterai ponsel isi ulang terbesar di dunia menjadi pemimpin di sektor otomotif.

        Tetapi BYD hanya mendapat sedikit pengakuan merek di luar China, meskipun perusahaan menjual lebih dari 641.000 kendaraan pada paruh pertama tahun 2022, menurut Forbes. Sementara itu, CNBC melaporkan terjual sekitar 130.000 tahun lalu. Kesuksesan BYD berasal dari kemampuan membangun baterai yang tahan lama dan kendaraan yang lebih murah daripada pabrikan Amerika dan Jepang, menurut Fortune.

        Pada tahun 2008, Buffett membeli 10 persen saham BYD seharga UD$232 juta atas saran ketuanya. Pada bulan Juli tahun ini, dia menikmati keuntungan 33 kali lipat setelah 13 tahun berinvestasi. Namun, rumor mengatakan bahwa saham miliarder Amerika itu sekarang dijual dan telah mempengaruhi harga saham BYD. Berkshire Hathaway milik Warren Buffett memiliki sekitar 6% saham di BYD.

        “Orang ini adalah kombinasi dari Thomas Edison dan Jack Welch, sesuatu seperti Edison dalam memecahkan masalah teknis, dan sesuatu seperti Welch dalam menyelesaikan apa yang perlu dia lakukan,” kata Charlie Munger tentang Wang, kepada Fortune. "Aku belum pernah melihat yang seperti ini."

        Kekayaan bersih Wang sedikit menurun pada saat penulisan menjadi USD19,6 miliar, per data real-time Forbes pada Desember 2022. Tetap saja, kekayaan bersih Wang yang sangat besar tidak dapat diabaikan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: