Miliki Potensi US$1 Miliar, Pemerintah Optimis ASEAN Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Hijau
Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengaku optimis kawasan Asia Tenggara dapat menjadi pusat pertumbuhan perekonomian hijau dunia.
Menteri Perdagangan (Mendag) RI Zulkifli Hasan atau Zulhas mengatakan ASEAN memiliki potensi ekonomi hijau sebesar US$1 miliar pada 2030.
Baca Juga: Peluang Besar RI Dorong Ekonomi Hijau, Kunci Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Pascapandemi
"Untuk itu, ASEAN diharapkan fokus pada penyusunan kebijakan yang kondusif bagi pengembangan ekonomi hijau," ujar Zulhas, dalam keterangan resmi, Rabu (28/12/2022).
Ia menyebut kebijakan yang kondusif itu juga dapat mendorong pengembangan ekspansi investasi, dan dukungan alih teknologi di sektor ekonomi hijau.
Di tengah kondisi ekonomi dunia yang tidak menentu, kata Zulhas, pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia Tenggara saat ini berada di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi dunia.
Baca Juga: Dukung Ekonomi Hijau, Pamerindo Siap Gelar Dua Pameran Industri
"Untuk itu, pada keketuaan ASEAN tahun depan, Indonesia akan mendorong Kawasan Asia Tenggara sebagai pusat pertumbuhan, an epicentrum of growth," harapnya.
Terakhir, Zulhas menuturkan inovasi yang kompetitif dalam ekonomi hijau adalah masa depan ASEAN untuk terus tumbuh dan berkelanjutan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: