Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Mensos Risma dan Srikandi Ekonomi Kreatif di Tanah Cendrawasih

        Mensos Risma dan Srikandi Ekonomi Kreatif di Tanah Cendrawasih Kredit Foto: Laras Devi Rachmawati
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Sosial Tri Rismaharini terus mendukung pemberdayaan wanita di berbagai daerah tak terkecuali di Papua. 

        Para ibu-ibu di Timur Indonesia itu diketahui mengikuti pelatihan menjahit dan membatik yang diadakan Kementerian Sosial agar lebih produktif dan bisa mendapat penghasilan lebih secara mandiri.

        Berdasarkan pantauan Tim Warta Ekonomi di daerah Jayapura, Papua, terdapat dua wanita yakni Yonecelince Ansaka dan Maria Wattimena yang mengikuti pelatihan tersebut dan bersemangat untuk ‘menularkan’ ilmunya kepada ibu-ibu lain.

        Baca Juga: Sediakan Hunian hingga Dongkrak Ekonomi, Mensos Risma Sukses Bantu Warga Terdampak Banjir Sentani

        “Walaupun dasar, tapi kami belajar sedikit-sedikit. Untuk kita itu ada pelatihan seperti itu jadi kita bisa buat sendiri,” ungkap Maria Wattimena, saat berada di Jayapura, Papua, Jumat (30/12/2022).

        Di sisi lain, Yonecelince juga mengungkapkan rasa terima kasihnya terutama untuk Menteri Sosial Tri Rismaharini terkait pelatihan yang diadakan di sana. Yone merasa sangat diperhatikan dengan adanya kegiatan tersebut.

        “Luar biasa kami sangat senang dengan pelatihan ini. Menteri Sosial mulai memperhatikan kami di tanah Papua untuk menjahit dan membatik,” ungkap Yone.

        Nantinya, menurut Yone hasil dari tangan kreatif ibu-ibu di sana akan dijual kepada jemaat di gereja setempat, tepatnya kepada  jemaat gereja Sion Padang Bulan. 

        Agar lebih mengoptimalkan keahlian tersebut, Yone juga meminta kepada Mensos Risma agar dilakukan lagi pelatihan secara rutin guna mengukur tingkat kemahiran mereka dalam menjahit dan membatik. 

        “Mungkin ke depan kita lebih minta untuk ada pelatihan kembali. Ada pelatihan lagi supaya kita bisa melatih orang lain dan kita bisa mengajarkannya,” ungkap Yone.

        Yone merasa optimis dengan pelatihan itu yang bisa membawanya serta ibu-ibu di Jayapura lebih mandiri untuk mengasilkan uang tambahan.

        “Nanti akan dijual ke jemaat-jemaat. kami tidak mau minta-minta tapi dari buah tangan sendiri, hasil sendiri untuk menghasilkan uang,” kata dia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Laras Devi Rachmawati
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: