Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ganjar Pranowo Kian Tersudut, Pengamat Sebut Peluang Diusung PDIP Makin Kecil! Ternyata...

        Ganjar Pranowo Kian Tersudut, Pengamat Sebut Peluang Diusung PDIP Makin Kecil! Ternyata... Kredit Foto: Pemprov Jateng
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Bursa pencapresan untuk Pilpres 2024 terus jadi pembahasan. Mengenai perkemabangan yang ada, Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga menduga peluang Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dicalonkan sebagai presiden lewat PDIP makin kecil.

        Hal tersebut dia ucapkan untuk menyoroti pernyataan Ketua Bappilu PDIP Bambang Wuryanto (Bambang Pacul) yang mengingatkan kader PDIP agar tidak mendukung Ganjar sebelum ada arahan.

        “Menjadi indikasi kuat Gubernur Jawa Tengah itu tidak diusung partainya pada Pilpres 2024,” ujar Jamiluddin dilansir dari GenPI.co, Kamis (29/12).

        Baca Juga: Tukang Becak Ambil Sembako di Acara Relawan Ganjar Pranowo Tapi Malah Blak-blakan Dukung Anies Baswedan, Refly Harun Ngakak: Ini Pelajaran!

        Menurutnya, Bambang merupakan salah satu orang yang memiliki informasi terpercaya lantaran menjabat sebagai ketua Bappilu.

        Dengan demikian, Jamiluddin menduga pernyataan Bambang Pacul tersebut bisa dijadikan landasan Ganjar tidak didukung PDIP. 

        “Bambang Pacul kiranya sudah mendapat informasi partainya tidak akan mengusung Ganjar,” tuturnya.

        Dirinya juga menduga Bambang Pacul berani menyatakan hal tersebut kepada publik melalui media lantaran sudah mendapat informasi itu.

        “Hal itu juga menjadi indikasi kuat bahwa Bambang Pacul mendapat restu dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk melarang kader PDIP mendukung Ganjar,” kata dia.

        Baca Juga: Waduh Gawat! Anak Buah Megawati Cium Manuver Gerakan Nusantara Bersatu Relawan Jokowi: Ingin Menggalang Kekuatan untuk Menekan…

        Jamiluddin mengatakan Bambang Pacul tidak akan berani menyampaikan hal tersebut jika tidak ada arahan langsung dari Megawati.

        “Mengingat PDIP masih sangat sentralistis,” ujar Jamiluddin.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: