Sulap Ukraina Jadi Monarki, Ajudan Zelensky Kasih Konsep Mirip Lord of the Rings karena...
Kredit Foto: Reuters/Leah Millis
Ukraina bisa menjadi monarki dalam upaya untuk mengalahkan Rusia, kata seorang pembantu senior Presiden Volodymyr Zelensky, menyamakan situasi di Kiev dengan J.R.R. Trilogi ikonik Tolkien The Lord of the Rings.
Seperti dilansir RT, Alexey Arestovich merujuk secara khusus pada angsuran terakhir dari mahakarya tersebut, 'The Return of the King'.
Baca Juga: Tercium Aroma Kerja Sama Baru Presiden Ukraina dan Benjamin Netanyahu, Soal Apa?
“Jika kita berada dalam naskah Lord of the Rings ... kembalinya sang raja pasti terjadi, yaitu Aragorn. Apakah Ukraina siap untuk monarki?” tanyanya saat wawancara dengan musisi Ukraina Oleg Skripka pada Minggu (1/1/2023).
“Dan saya akan memberi tahu Anda, jika Anda berpikir secara rasional, satu-satunya cara untuk membunuh semua yang datang kepada kami dari Moskow adalah dengan mendeklarasikan monarki,” tambahnya. Namun, ajudan Zelensky tidak mengklarifikasi siapa yang mungkin menjadi penguasa baru negara itu.
Arestovich mengklaim monarki juga akan memungkinkan Ukraina untuk mulai "mengumpulkan tanah" milik dinasti Rurik yang memerintah Kievan Rus dari abad ke-9.
Setelah runtuhnya Kievan Rus empat abad kemudian, Rurik memerintah Kadipaten Agung Moskow, memperluas wilayahnya secara besar-besaran dan akhirnya mengubahnya menjadi Ketsaran Rusia.
Untuk mendukung argumennya, ia mencatat bahwa Britania Raya juga merupakan sebuah monarki. “Bukan negara terburuk di dunia, kan?” dia menambahkan.
“Pertimbangkan saja pemikiran ini bahkan di luar cakupan wawancara ini dan cari manfaat dari kembalinya raja,” kata Arestovich.
Kesejajaran 'Lord of the Rings' menarik perhatian media setelah pertemuan informal para pemimpin Persemakmuran Negara-Negara Merdeka (CIS) di St. Petersburg, yang berlangsung bulan lalu.
Di puncak, para pemimpin yang berpartisipasi menerima sembilan 'cincin klub' sebagai hadiah, mengacu pada trilogi Tolkien, di mana persembahan yang sama diberikan kepada ras manusia oleh Pangeran Kegelapan Sauron dengan cara untuk membengkokkan keinginan mereka.
Mengomentari analogi tersebut, Sekretaris Pers Kremlin Dmitry Peskov menggambarkan cincin itu sebagai "hanya semacam hadiah Tahun Baru", menambahkan bahwa "tidak ada yang istimewa di sana".
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: