Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Gak Sia-Sia Kalau Dukung Jokowi, Ketum Projo: Jangankan Tiga, Jabat Lima Periode Juga Dijabanin!

        Gak Sia-Sia Kalau Dukung Jokowi, Ketum Projo: Jangankan Tiga, Jabat Lima Periode Juga Dijabanin! Kredit Foto: Antara/Jessica Helena Wuysang
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua Umum relawan Pro Jokowi atau Projo, Budi Arie Setiadi, menyebutkan bahwa pihaknya mengaku tak menyesal mendukung Presiden Joko Widodo selama ini. Menurutnya, mereka bangga karena sudah ikut menghadirkan pemimpin yang lahir dari rakyat.

        "Kalau Projo ini kan lahir dari gerakan rakyat, selama gerakan itu masih ada maka Projo makin tetap eksis karena kami setia di garis rakyat," ujar Budi Arie dalam perbincangan di kanal YouTube 2045 TV.

        Baca Juga: Bisik-Bisik Reshuffle Menteri, Jokowi Kasih Bocoran Baru: Tunggu....

        Lebih lanjut, Ketum Projo itu menyebut bahwa pihaknya tidak ragu untuk berbicara soal perpanjangan masa jabatan presiden atau penambahan tiga periode.

        "Kalau kita ngomong tiga periode kan duh kalau lima periode saja kita dukung Pak Jokowi, tapi saya bilang konstitusi kita kan enggak memungkinkan melarang tetapi isu tiga perdoe ini kan enggak boleh dilarang," kata Budi Ari.

        Menurut Arie, pembuatan isu tiga periode untuk Presiden Jokowi hanyalah bentuk apresiasi pada kinerja selama ini. 

        "Tapi kan sudah saya sampaikan kalau konstitusi tidak memungkinkan, kita harus tunduk konstitusi tapi bukan berarti orang mau ngomong Jokowi tiga periode, itu cuma semangat mengahargai apa yang sudah dikerjakan Pak Jokowi, enggak usah baper," ungkap Budi Ari.

        Baca Juga: PDIP 'Goreng' Isu Reshuffle Kabinet, Ahmad Ali: Akhirnya Nasdem Ini Dianggap Virus...

        "Ini lah bagian dari pemimpin sukses, sebenarnya kami sebagai pelopor pertama pendukung Jokowi merasa senang Jokowi jadi pemimpin berhasil, tidak salah tidak sia-sia mendukung lahirnya pemimpin rakyat," imbuhnya.

        Lebih lanjut, Budi Ari menyebutkan bahwa pihaknya paham bahwa konstitusi melarang penambahan periode presiden. Namun menurutnya tidak ada larangan untuk sekadar berbicara soal pengusungan presiden tiga periode.

        "Jangan baper kita tahu konstitusi enggak boleh, masa mau ngmong tiga periode aja enggak boleh, itu tidak dimungkinkan konstitusi kita paham," tuturnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: