Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Belum Tentu Jagoannya Dicalonkan, Loyalis Anies Hingga Ganjar Malah Ribut Duluan: Kurang Kerjaan...

        Belum Tentu Jagoannya Dicalonkan, Loyalis Anies Hingga Ganjar Malah Ribut Duluan: Kurang Kerjaan... Kredit Foto: Fajar
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir keheranan dengan panasnya dinamika perpolitikan saat ini.

        Dirinya menyoroti bagaimana sejumlah masyarakat sudah mulai berjibaku bahkan saling berdebat membela jagoannya di Pilpres 2024.

        Baca Juga: Tak Terpengaruh Banjir Semarang, Bau Elektabilitas Ganjar Sudah Dikondisikan: Kita Pakai Logika...

        Menurutnya, jagoan-jagoan masyarakat seperti Anies Baswedan hingga Ganjar Pranowo belum tentu mendapatkan tiket untuk maju pada pesta demokrasi tersebut.

        "2024 itu sudah ada yang menyelenggarakan, sudah ada pemainnya, partai politik. Nah, kita tentu menjadi kekuatan konstruktif, kritis dan sebagainya. Tetapi jangan dibawa warga kita ini, yang lain aja belum ke situ kok sudah mikir pemilu, mikir calon, dan macam macam," kata Haedar saat menyampaikan sambutan usai menandatangani MoU antara Muhammadiyah dan Kementerian Kesehatan di kantor PP Muhammadiyah, Jakarta, Selasa (3/1/2023).

        "Habis energi, apalagi sudah ramai antara sesama kita tentang calonnya. Calonnya aja belum jelas," tutur Haedar melanjutkan perkataannya.

        Dia menilai, orang yang sibuk memikirkan calon pada Pemilu 2024 pada saat ini, berarti terlalu banyak waktu luangnya.

        Baca Juga: Ramal Pengkhianatan NasDem Terhadap Anies, Fahri Hamzah Disemprit Habis: Jangan Jadi Dukun...

        "Biasanya orang yang sibuk-sibuk seperti itu, kerjaannya kurang. Orang sibuk itu nggak mikir yang gitu-gitu," tambahnya.

        Karena, Haedar mengingatkan, tugas menyiapkan SDM itu jauh lebih berat. Lembaga pendidikan tinggi Muhammadiyah, lembaga pendidikan dasar dan menengah, baik Majelis Dikdasmen dan 'Aisyiyah, punya tantangan berat. Sebab, upaya penyiapan SDM ini bersifat jangka panjang.

        Baca Juga: Megawati Tentukan Ganjar atau Puan, Soliditas Golkar Cs Langsung Berantakan: PDIP Pegang Kartu...

        "Ini long term. Perjalanannya panjang. Oke Pemilu kita kawal, berjalan sebagaimana jadwalnya. Kami kan sudah bilang, Pemilu sesuai jadwal, tidak tambah dan tidak kurang. Karena itu sudah menjadi kepastian sistem kita. Dan Muhammadiyah senang yang pasti-pasti. Idul Adha dan Idul fitri itu sudah pasti, satu tahun sebelumnya sudah tahu. Jangan nunggu hari H, susah," jelasnya.

        Pemilu 2024 akan diikuti 17 partai politik (parpol). Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah menetapkan nomor urut bagi partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024 pada Rabu (14/12/22).

        Baca Juga: Tak Akan Dihentikan, Pengakuan Anies Siap Memoles Legacy Jokowi: Kami Harus Memberikan Ruang...

        Jadwal pendaftaran calon presiden dan wakil presiden 2024 baru dibuka pada 19 Oktober sampai 25 November 2023. Untuk pemilihan capres-cawapres, berlangsung pada 14 Februari 2024. Jadwal pendaftaran calon anggota legislatif baik di kursi DPR, DPRD provinsi, kota/kabupaten, baru dibuka pada 24 April sampai 25 November 2023.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: