Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Negara-negara Arab Kutuk Keras Israel Soal Kunjungan Menhannya ke Masjid Al-Aqsa

        Negara-negara Arab Kutuk Keras Israel Soal Kunjungan Menhannya ke Masjid Al-Aqsa Kredit Foto: Reuters/Ammar Awad
        Warta Ekonomi, Doha -

        Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA), Qatar, dan Yordania pada hari Selasa mengutuk kunjungan Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben Gvir ke Temple Mount di Yerusalem, di mana salah satu masjid Muslim paling penting di dunia, Masjid Al-Aqsa, berada.

        "Negara Qatar mengutuk keras Menteri Keamanan Nasional Israel yang menyerbu halaman Masjid Al-Aqsa di bawah perlindungan otoritas pendudukan Israel," kata Kementerian Luar Negeri Qatar dalam sebuah pernyataan.

        Baca Juga: Kunjungan Politikus Yahudi Garis Keras ke Masjid Al-Aqsa Sama dengan Penyerbuan

        Kementerian Luar Negeri Saudi juga "menyatakan penyesalan atas tindakan otoritas Israel, yang merusak upaya internasional untuk penyelesaian damai dan bertentangan dengan prinsip dan norma internasional mengenai tempat suci."

        Selain itu, UEA mengutuk keras kunjungan menteri Israel ke Temple Mount dan mencatat perlunya melindungi masjid.

        "Kementerian Luar Negeri dan Kerjasama Internasional (MoFAIC) menegaskan kembali posisinya tentang perlunya memberikan perlindungan penuh untuk Masjid Al-Aqsa dan menghentikan pelanggaran serius dan provokatif yang terjadi di sana ... Kementerian meminta pihak berwenang Israel untuk memikul tanggung jawab atas mengurangi eskalasi dan ketidakstabilan di wilayah tersebut," kata kementerian itu.

        Kementerian Luar Negeri Yordania meminta Israel untuk menghormati keutuhan Masjid Al-Aqsa, sementara Mesir mendesak Palestina dan Israel untuk menahan diri dari langkah apa pun yang dapat memperburuk situasi.

        Sementara itu, seorang pejabat di kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pada hari Selasa bahwa Israel tetap berkomitmen untuk melindungi status quo di Temple Mount, media Israel melaporkan pada hari Selasa.

        "Klaim bahwa ada perubahan status quo tidak berdasar," kata pejabat itu, menambahkan bahwa para menteri Israel telah mengunjungi Temple Mount sebelumnya dalam status quo.

        Sebelumnya pada hari itu, media melaporkan bahwa Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben Gvir mengunjungi Temple Mount untuk pertama kalinya sejak pemilu pada November 2022. Menurut laporan media, kunjungan tersebut telah disepakati dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

        Hubungan antara Israel dan Palestina telah bermusuhan sejak berdirinya Israel pada tahun 1948. Palestina mencari pengakuan diplomatik atas negara merdeka mereka di wilayah Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, yang sebagian diduduki oleh Israel, dan Jalur Gaza.

        Pemerintah Israel menolak untuk mengakui Palestina sebagai entitas politik dan diplomatik yang independen, dan membangun permukiman di wilayah pendudukan meskipun ada keberatan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: