Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Mahfud MD Kesal Selalu Salah di Mata Said Didu, Eh Dapat Balasan Menohok: Kalau Gak Gitu, Gak Bakal Dipecat!

        Mahfud MD Kesal Selalu Salah di Mata Said Didu, Eh Dapat Balasan Menohok: Kalau Gak Gitu, Gak Bakal Dipecat! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Cipta Kerja yang belum lama dikeluarkan  oleh pemerintah itu sedang menjadi perbincangan hangat. Padahal, UU Cipta Kerja Omnibus Law masih harus direvisi pemerintah sebagaimana diperintahkan Mahkamah Konstitusi (MK).

        Beragam kritik diberikan atas penerbitan Perppu Cipta Kerja, termasuk dari kalangan akademisi. Hal inilah yang ditanggapi oleh Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD.

        Baca Juga: Said Didu Tuduh Dilema Pilih Hati Nurani atau Keinginan Penguasa, Mahfud MD Lantang: Saya Tuh Gak Pernah....

        "Saya melihat memang kan reaksinya datang dari akademisi ya sudah bagus. Saya juga akademisi, mungkin saya kalau tidak jadi menteri ngritik kayak gitu," ucap Mahfud di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (3/1/2023).

        Namun, pernyataan Mahfud ini ternyata memicu perdebatan panas dengan Said Didu di Twitter. Pasalnya Mahfud kemudian dituding tidak dilibatkan dalam pembahasan Perppu Cipta Kerja.

        "Artinya Menteri adalah pembantu Presiden dan kemungkinan besar prof @mohmafudmd tidak dilibatkan atau tidak didengar," cuit Said untuk mengomentari pernyataan Mahfud, dikutip pada Rabu (4/1/2023).

        Cuitan Said ini kemudian dibalas dengan cukup menohok oleh Mahfud. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu bahkan menyebut Said salah memaknai pernyataannya.

        "Salah melulu, Pak Said Didu ini," tegas Mahfud kemudian menjelaskan makna dari pernyataannya.

        "Begini: Seperti akademisi lain, kalau saya tidak Menteri mungkin saja saya ikut mengkritik UU Ciptaker. Itu kan kebiasaan yang diklaim sebagai tugas akademisi," terang Mahfud.

        Mahfud lantas memastikan pembuatan Perppu Cipta Kerja sudah sah. "Tapi karena saya Menteri, saya tahu diskusinya di Kabinet, maka saya pastikan bahwa Perppu Ciptaker itu sah," tandasnya.

        Baca Juga: Merasa Diolok Rizal Ramli, Mahfud MD Bawa-Bawa Jusuf Kalla: Sekali-Kali Harus Dilawan!

        Namun penjelasan Mahfud ini kembali menuai pro dan kontra. Sebagian pihak menilai seharusnya pemerintah fokus membenahi penyebab UU Cipta Kerja dinyatakan inkonstitusional bersyarat oleh MK alih-alih menerbitkan Perppu.

        "Prof @mohmahfudmd kalau UU Ciptaker itu ditolak MK salah satunya alasannya adalah inkonstitusional bersyarat, harusnya yang diperbaiki adalah syarat kekonstitusionalnya, bukan malah menerbitkan Perppu," komentar warganet.

        "Kalau ga salah melulu, ga bakal dipecat dari jabatannya, pak. Tul gak Du? @msaid_didu," imbuh warganet lain berbalik menyalahkan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: