Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dibilang Ngawur oleh Mahfud MD, Rizal Ramli: Biarin Aja, Gak Usah Diladeni

        Dibilang Ngawur oleh Mahfud MD, Rizal Ramli: Biarin Aja, Gak Usah Diladeni Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Rizal Ramli buka suara soal sindiran Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD yang menyebut dirinya ngawur dan bodoh.

        Menanggapi sindiran itu, Rizal Ramli merespons dengan santai untuk tidak menggubris Mahfud MD.

        Sambil mengutip cuitan Twitter pengguna lainnya, Rizal Ramli, pada Kamis (5/1/2023), menulis, "Ketawain aja Zain. Wong ndak usah diladeni,, wong panik karena membela yang tidak benar."

        Baca Juga: Adu Mekanik Makin Panas! Rizal Ramli Kini Sebut Mahfud MD Menjilat Presiden dengan Dukung Perppu: Integritas di Mana?

        Dia melanjutkan, "Mantan Ketua Hakim MK kok melemahkan Keputusan MK soal Omnibus Law, dgn mendukung Perpu, hanya untuk sekedar menjilat Presiden. Logika kemana, integritas dimana?"

        Perdebatan antara Rizal Ramli dan Mahfud MD dimulai ketika Rizal Ramli menuding. Mahfud MD mengatakan setiap orang yang masuk kekuasaan menjadi iblis

        Kemudian, melalui cuitan Twitternya, Mahfud MD meminta mantan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya itu untuk membuktikan tudingan tersebut.

        "Ternyata Rizal Ramli ini makin ngawur dan bodoh. Tunjukkan, kapan sy bilang bhw setiap orang yg masuk kekuasaan menjadi iblis. Gobloklah pernyataan tsb. Kapan dan dimana sy bilang bgt?. Ayo. Sy bilangnya bukan bgt lah tp begini," tulis Mahfud MD pada Rabu (4/1/2023). 

        Mahfud MD menjelaskan pernyataan yang ia lontarkan pada 2012 silam itu merujuk pada sistem penyelenggaraan Pilkada. Bila sistem yang berlaku pada saat itu tidak diubah, maka dapat membuka peluang mengubah 'malaikat' menjadi 'iblis' bila masuk ke dalam sistem.

        "Waktu itu (2012) sbg Ketua MK sy sampaikan itu sbg usul agar sistem pilkada diubah, sebab sistem yg ada mendorong kepala daerah korupsi shg bnyk yg masuk penjara," jelas Mahfud MD.

        "Anda RR merajalela ngawurnya krn didiamkan shg merasa pintar. Sy tahulah Anda itu siapa. Sebodoh apapun tak mungkinlah, selama pny otak, kita mengatakan bhw org yg msk kekuasaan jd iblis. Sy tdk anti kritik. Tp kalau orang menjawab dan memgritik balik jgn dituding anti kritik, ya," tutup dia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Imamatul Silfia
        Editor: Rosmayanti

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: