Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        NasDem Tak Akan Tinggal Diam jika Menterinya Didepak, Warganet Kasih Peringatan: Makin Diancam, Jokowi Makin Nekat

        NasDem Tak Akan Tinggal Diam jika Menterinya Didepak, Warganet Kasih Peringatan: Makin Diancam, Jokowi Makin Nekat Kredit Foto: Website Nasdem
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Isu reshuffle santer dikabarkan bakal menyasar menteri Partai NasDem. Namun, partai besutan Surya Paloh tersebut mengaku tak akan tinggal diam jika benar menterinya didepak dari Kabinet Indonesia Maju.

        Politikhariini mengunggah foto Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama dengan Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) NasDem, Effendy Choirie. NasDem disebutkan tidak akan tinggal diam bila reshuffle kabinet untuk menyingkirkan NasDem benar terjadi.

        Baca Juga: Diserang Isu Mundurnya Johnny G Plate dari Posisi Menkominfo, NasDem: Penyebarnya Ingin NasDem Keluar dari Koalisi

        "Publik sudah tahu, kita sudah tahu. Jika memang itu terjadi, saya ingin katakan lihat dan tunggu langkah-langkah kita berikutnya," ancam Gus Choi.

        "Perombakan kabinet masih menjadi topik yang sangat panas," kata Politikhariini.

        Warganet lantas merespons isu panas teresebut. Menurut @sedulurjanji5, makin diancam, Presiden Jokowi biasanya akan makin nekat. Kata dia, lihat saja NasDem akan merasakannya. "Wah, sudah berani main ancam mereka ya. Tunggu saja apa akibatnya," saut @KarelA74.

        Akun @AirinDatanglagi mengatakan, bila NasDem sudah mulai mengancam, berarti mereka sadar betul bahwa ada kader mereka yang ditendang dari kabi­net Jokowi. Kata @Cryptoluv_1, reaksi Partai NasDem pasti akan menerima den­gan lapang dada bila benar di-reshuffle.

        "Karena itu merupakan hak prerogatif presiden untuk reshuffle," kata @Cryptoluv_1. "Dengan mengancam dan menyandera, sudah bentuk ungkapan tidak menghargai persahabatan dalam kabinet Jokowi," kata @RanduWatangan.

        Menurut @Isumanara, bila Partai NasDem mau beroposisi, lebih baik ke luar dari koalisi Jokowi. Dengan begitu, kata dia, Presiden Jokowi bisa segera memecat menteri dari NasDem. "Nasdem sepertinya lagi berlomba-lomba menunjukkan loyalitasnya, walau­pun harus dengan statemen ancaman seperti ini," tukas @Pabra_id kader.

        Menurut @sartim_siswanto, reshuffle menteri dari Partai NasDem sudah tepat karena bikin ulah dan resah sebelum Pemilu 2024. Menurut @Simanjuntak, Partai NasDem tidak ada etika karena bikin koalisi perubahan, tapi menterinya ada di dalam kabinet.

        "Lucu nggak seh," kata @Simanjuntak.

        Baca Juga: PDIP Kembali Sentil NasDem: Mundur Saja! Sebelum Dicopot, Apalagi Langgar Etika Berkoalisi

        Akun @wonobro_86 mengingatkan, ancam mengancam yang dilontarkan para oknum politisi itu tidak baik. Kata dia, legowo dan sadar justru menunjukan watak kesatria seorang politisi.

        "Masyarakat sudah tahu mana orang baik dengan tulus dan mana orang sok baik tapi rakus kekuasaan," ujarnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: