Harga Cabai Naik 27%, Mendag Zulhas: Tenang, Masih Murah, kalau Mahal Disubsidi!
Awal tahun ini, harga cabai rawit merah tercatat mencapai Rp66.500 atau melonjak 27,64% dibanding tahun lalu yang hanya Rp52.100.
Menanggapi itu, Menteri Perdagangan (Mendag) RI, Zulkifli Hasan atau Zulhas, mengatakan bahwa lonjakan harga itu dinilai masih termasuk murah.
Baca Juga: Kementan: Jelang Nataru, Stok Cabai dan Bawang Merah di Tarakan Aman
"Cabai kemarin murah. Iya, naik 27%, tapi dari berapa? Jangan salah, dulu sempat turun Rp20 ribu. Jadi kalau naik, paling masih Rp30 ribu, masih jauh," ungkapnya, saat ditemui awak media usai senam pagi di Kemendag, Jumat (6/1/2023).
Zulhas juga berkomentar soal harga produk pangan lain selain cabai yang turut melonjak akibat cuaca ekstrem di awal tahun. "Kalau mahal sekali, (ongkos) transportasinya diganti, sehingga harganya lebih terukur," tuturnya.
Lalu, jika harganya lebih mahal lagi, Zulhas mengatakan, pemerintah daerah (Pemda) bakal memberi subsidi ongkos distribusi.
"(Dananya) dari anggaran 2% yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), biaya tidak terduga itu," papar Zulhas.
Ia lalu menyampaikan, para pejabat Pemda seperti bupati atau wali kota kini berperan aktif merespons kenaikan harga produk pangan.
"Karena, kalau enggak, sama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) akan diberi punishment, ada hukumannya," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: