Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Nggak Perlu Berkoalisi, Pengamat Sebut PDIP Punya Peluang Menang Lebih Besar di Pemilu 2024

        Nggak Perlu Berkoalisi, Pengamat Sebut PDIP Punya Peluang Menang Lebih Besar di Pemilu 2024 Kredit Foto: Tangkap Layar/YouTube Arsip Nasional RI
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menjelang kontestasi Pemilu 2024, manuver partai dan aktor politik terus dilakukan berharap dapat hasil maksimal. Mengenai perkembangan yang ada, Analis politik dan Direktur Eksekutif Aljabar Strategic Arifki Chaniago menilai PDIP punya kesempatan menang tanpa berkoalisi dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

        Menurutnya, bergabung dengan Partai Golkar, PAN dan PPP akan mempersempit pilihan PDIP dalam mengusung kader terbaiknya.

        Baca Juga: Ganjar Pranowo Mohon Siap-siap! Relawan Yakin Megawati Akan Jatuhkan Pilihan Soal Capres dari PDIP: Tidak Akan Lama Lagi!

        “Sebab, PDIP mampu mengusung capres dan cawapresnya sendiri tanpa harus berkoalisi dengan partai lain,” ujar Arifki dilansir dari GenPI.co, Kamis (5/1).

        Arifki juga mengingatkan bahwa Pemilu 2024 merupakan momentum bagi PDIP untuk mengusung kader ideologis di pentas nasional.

        “Kesempatan tersebut juga bisa dimanfaatkan PDIP untuk mencari cawapres non-parpol untuk berpasangan dengan kadernya,” kata dia.

        Selain itu, menurut Arifki, PDIP bisa melakukan eksperimen politik untuk mengusung kader ideologis tanpa harus khawatir kalah di Pemilu 2024.

        “PDIP bisa membantah teori efek ekor jas dengan memaksimalkan tokoh-tokoh terbaik yang bakal maju sebagai caleg,” tuturnya.

        Menurut Arifki, PDIP punya kesempatan untuk memenangkan Pilpres tanpa harus berkoalisi dengan partai lain.

        “Pemilu serentak 2024 juga bakal mengalihkan fokus partai lain yang sedang mempersiapkan proses caleg,” ucapnya.

        Baca Juga: Telak! Ganjar Pranowo Melampaui Anies Baswedan, Relawan Bangga: Gubernur Kampung Unggul Dibandingkan Gubernur Fasih Bahasa Inggris!

        Dengan demikian, Arifki menilai peluang tersebut berkemungkinan bisa dimaksimalkan oleh PDIP lantaran posisinya sebagai pemenang pemilu dua kali berturut-turut.

        “Sebagai partai pemenang pemilu di tahun 2014 dan 2019 cukup menyulitkan PDIP melaksanakan misi ideologis karena harus berbagai kekuasaan dengan partai lain,” ujar Arifki.(*)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: