Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Duet Anies dan AHY Diragukan, Sinyal Nasib Koalisi NasDem Cs Belum Terang: Mereka Masih Berebut...

        Duet Anies dan AHY Diragukan, Sinyal Nasib Koalisi NasDem Cs Belum Terang: Mereka Masih Berebut... Kredit Foto: Partai Demokrat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Direktur Eksekutif Indo Barometer, Muhammad Qodari menyoroti kabar akan belum deklarasinya koalisi Perubahan.

        Menurutnya, Partai NasDem, Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera belum menemukan titik temu terkait dengan siapa yang akan mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024.

        Baca Juga: Demokrat Nggak Buru-buru, PKS Insyaallah Siap, Koalisi Perubahan Makin Solid Dukung Anies Capres: Tinggal Tunggu Momentum!

        Dirinya meyakini bahwa hal ini masih diperebutkan, khususnya oleh PKS dan Demokrat yang disebut-sebut ingin mengajukan Ahmad Heryawan (Aher) dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

        Biasanya menurut Qodari, dalam situasi seperti ini, akhirnya pilihan jatuh ke tokoh nonpartai alias bukan Demokrat maupun PKS.

        Qodari menyebut nama Chairul Tanjung bisa dipertimbangkan. Meski bukan kader Demokrat atau PKS, pria yang akrab disapa CT itu, punya kedekatan dengan Demokrat dan PKS. Apalagi, NasDem terkesan mencari wakil untuk Anies yang bukan dari parpol.

        "Saya kira nama CT bisa jadi akan diterima oleh NasDem karena bukan dari parpol. Di luar CT, saya nggak tahu siapa yang bisa diterima. Karena disebut juga oleh NasDem nama Andika Perkasa, tetapi saya nggak tahu hubungan Andika dengan Demokrat atau PKS, apakah bisa diterima atau tidak," ulas Qodari.

        Baca Juga: Heboh Isu Menteri NasDem Bakal Ditendang Jokowi Gegara Anies Baswedan, Pengamat Sebut Pengalihan Isu, Simak!

        Pendiri Lembaga Survei KedaiKOPI Hendri Satrio juga beranggapan sama. Belum tentu AHY menjadi pendamping Anies. Karena masih harus dipertimbangkan oleh NasDem dan PKS. Beda halnya jika NasDem menyerahkan sepenuhnya kepada Anies.

        "Kalau mengacu apa yang dikatakan Surya Paloh bahwa siapapun wakilnya tergantung Anies, maka akan oke saja. Akan bisa tuh AHY mendampingi Anies," kata pria yang akrab disapa Hensat ini, kemarin.

        Baca Juga: Akui Ada Potensi Penolakan Kedatangan Anies di Lombok Tapi Bukan dari Warga, NasDem: Pasti Kubu Sebelah...

        Jika benar terjadi, duet Anies-AHY memiliki peluang yang cukup besar. Belajar dari sejarah Jusuf Kalla menjadi wapres, ada dua kriteria wapres di periode pertama. Yakni, punya kekuatan elektoral maupun finansial, dan AHY memiliki keduanya.

        Namun, perlu juga diingat Pilgub DKI Jakarta periode lalu. Saat itu, AHY tidak berhasil mempertahankan elektabilitasnya yang tinggi, karena tidak maksimal saat debat.

        Baca Juga: Kalah dari Ganjar meski Sudah Lakukan Safari Politik, Anies Perlu Segera Umumkan Cawapres!

        "Nah itu harus dicatat oleh Mas AHY supaya bisa menjaga elektabilitasnya sampai akhir pertarungan, kalau dia yang dipilih oleh Mas Anies," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: