Akui Ada Potensi Penolakan Kedatangan Anies di Lombok Tapi Bukan dari Warga, NasDem: Pasti Kubu Sebelah...
Ketua DPD Partai NasDem Lombok Tengah Ahmad Samsul Hadi memastikan kegiatan safari politik calon presiden (capres) NasDem Anies Baswedan di Pulau Lombok aman.
Menurut Ahmad, saat ini pihaknya Tengah konsen menyiapkan skema penyambutan bakal calon presiden yang diusung NasDem itu. Tidak tanggung-tanggung, pihaknya pun akan mempertebal keamanan di sejumlah titik dari Bandara Internasional Lombok sampai ke lokasi acara.
Baca Juga: Kalah dari Ganjar meski Sudah Lakukan Safari Politik, Anies Perlu Segera Umumkan Cawapres!
"Kami akan sambut mulai dari Bandara, selanjutnya akan ke Desa Sade," kata Ahmad.
Pria yang kerap disapa Memed itu juga ga menjelaskan, Anies akan melakukan safari politik ke NTB selama 2 hari sejak pada 30 Januari 2023. Samsul memastikan kehadiran Anies di Lombok aman dan tidak akan ada terjadi penolakan.
Bagi Memed, kecintaan warga Lombok Tengah terhadap Anies Baswedan sangat tinggi. Oleh sebab itu, kemungkinan adanya penolakan sangat kecil.
"Terkait ada penolakan itu wajar terjadi. Pasti ada dari kubu sebelah, tapi saya kira masyarakat Lombok enggak aneh-aneh. Tidak mungkin Anies ditolak di sini," tegasnya.
Selain itu, ia mengaku telah mengirim surat ke Kapolda NTB untuk mengamankan kedatangan Anies di NTB.
"Tadi dari DPW sudah mengirim surat ke Polda NTB," ujarnya.
Ia pun membantah agenda Anies tersebut adalah bagian dari kampanye. Kegiatan Mantan Gubernur DKI Jakarta itu hanya silaturahmi semata.
Baca Juga: Kembali Rencanakan Safari Politik, Anies Baswedan Bakal Sapa Warga NTB
"Saya tegaskan ini bukan kampanye tapi ini silaturahmi kebangsaan. Tidak ada kampanye. Karena kan belum mulai tahapan," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, kegiatan Anies dari Desa Sade di Lombok Tengah. Direncanakan akan mengunjungi Yayasan Ponpes Yatofa di Desa Bodak, Kecamatan Praya. Setelah itu Anies akan bertandang ke Kecamatan Wanasaba, Lombok Timur. Dan di sana Anies akan disambut oleh 3.000 orang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Advertisement