Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau melemah ke level 6.633,50 dengan penurunan) persentase sebesar -0,82%. Menurut data RTI Business, IHSG mengalami penurunan) sebesar 54,75 poin pada pembukaan sesi pertama ini.
Sejumlah 3,61 miliar saham diperdagangkan sebanyak 239.447 kali. Nilai transaksi harian yang berhasil dibukukan oleh IHSG pada pagi hari ini berada di angka 1,65 triliun.
Baca Juga: IHSG Perkasa di Level 6.688,26 dengan Kenaikan 0,06% pada Penutupan Sesi Kedua
Adapun pergerakan saham yang terpantau mencakup 167 saham naik, 284 saham turun, dan 187 saham stagnan. Sementara itu, IHSG juga mencatatkan level tertinggi di angka 6.690,22 dan level terendah di angka 6.623,32.
Baca Juga: Lo Kheng Hong Yakin Indonesia Tak Akan Resesi: Banknya Sehat-Sehat, Lihat Saja BCA, BRI, dan Mandiri
Sebagai informasi tambahan, kinerja IHSG terbilang baik di mata Lo Kheng Hong alias Warren Buffett-nya Indonesia. Dalam siniar bertajuk "Pendapat Lo Kheng Hong Mengenai Resesi 2023”, ia bahkan optimistis Indonesia masih jauh dari kata resesi karena IHSG masih bertengger di level 7.000.
"Kalau resesi, bursa biasanya jalan duluan. Jadi kalau misal tahun depan resesi, itu saham udah terjun bebas duluan, baru resesi datang. Ini IHSG kita masih bertengger di 7.000 gak turun-turun, gak ada tanda-tanda resesi," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella
Tag Terkait: