Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Nasib Tragis Simpatisan Lukas Enembe Saat Coba Lawan Petugas: 1 Tewas Ditembak, 2 Luka-luka

        Nasib Tragis Simpatisan Lukas Enembe Saat Coba Lawan Petugas: 1 Tewas Ditembak, 2 Luka-luka Kredit Foto: Suara.com
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Gubernur Papua Lukas Enembe akhirnya ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) usai menjadi tersangka kasus suap dan gratifikasi sejak September 2022 lalu. Penangkapan Lukas di Jayapura itu diwarnai tragedi saat salah satu simpatisannya yang mencoba halangi petugas terpaksa ditembak.

        Peristiwa naas itu terjadi di Bandara Sentani saat KPK hendak menerbangkan Lukas Enembe ke kantor pusat yang ada di Jakarta. Akibatnya, sang simpatisan harus meregang nyawa dan tewas di tempat.

        Baca Juga: Simpatisan Lukas Enembe Tewas Ditembak

        "Iya betul karena melakukan perlawanan terhadap petugas," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Adi Prabowo kepada wartawan, Selasa (10/1/2023).

        Meski demikian Benny belum merincikan detail daripada kronologi peristiwa ini. Namun berdasar informasi yang beredar, dua simpatisan Lukas Enembe lainnya yang turut mengalami luka-luka.

        Polri dan TNI Bersiaga

        Baca Juga: Hampir 4 Bulan Tersangka, Akhirnya Lukas Enembe Ketangkep Juga! Kata KPK: Saat Ini Dibawa ke Jakarta

        Sebelumnya, Polri memastikan situasi di Papua pasca ditangkapnya Lukas Enembe oleh KPK telah kondusif. Namun, aparat gabungan TNI dan Polri tetap bersiaga untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tak diinginkan.

        "Secara umum sudah kondusif info tetakhir dari Wakapolda. Namun demikian aparat keamanan TNI Polri tetap bersiaga dalam antisipasi pasca kejadian hari ini," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo kepada wartawan.

        Di sisi lain, Dedi juga memastikan bahwa Polri akan memberikan pengamanan terhadap Lukas Enembe sampai tiba di Jakarta.

        "Back up full upaya paksa yang dilakukan penyidik KPK dan pengamanan sampai LA di Jakarta," ungkap Dedi.

        Baca Juga: Lakukan Upaya Paksa Penangkapan Terhadap Lukas Enembe, KPK Jamin Sesuai Prosedur: Kami Pastikan Pemenuhan Hak Pribadi Tersangka

        Simpatisan Serang Mako Brimob Kotaraja

        KPK menangkap Lukas Enembe pagi tadi. Setelah ditangkap tersangka kasus korupsi tersebut langsung dibawa ke Mako Brimob Kotaraja, Jayapura, Papua.

        Tak lama setelah penangkapan terjadi, simpatisan Lukas Enembe datang ke Mako Brimob Kotaraja dan melakukan penyerangan. Mereka melempari anggota Brimob dengan menggunakan batu.

        Baca Juga: Desak KPK Tangkap Lukas Enembe, ICW: Dia Bisa Jadi Preseden Bagi Tersangka Korupsi!

        Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri mengklaim jumlah simpatisan Lukas Enembe tersebut tidak terlalu banyak. Dua simpatisan Lukas Enembe berhasil diamankan terkait peristiwa penyerangan tersebut.

        "Tadi yang lempar-lempar di Brimob tadi ada dua orang yang kita amankan. Sudah diamankan," kata Mathius.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ayu Almas

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: