Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pengamat Pertanyakan Soal Penangkapan Lucas Enembe: Apakah Ada Motif Lain?

        Pengamat Pertanyakan Soal Penangkapan Lucas Enembe: Apakah Ada Motif Lain? Kredit Foto: Suara.com
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pakar Kebijakan Publik Narasi Institute Achmad Nur Hidayat menyoroti kasus Korupsi yang dilakukan oleh Gubernur Papua, Lukas Enembe yang kini sudah ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

        Sebagaimana diektahui, penangkapan ini terkait kegiatan penyidikan dugaan tindak pidana korupsi berupa pemberian hadiah atau janji pada proyek pembangunan infrastruktur di Provinsi Papua.

        “Dalam kasus Lukas ini yang menjadi pertanyaan kita adalah apakah memang kasus ini adalah murni kasus korupsi belaka ataukah memang ada motif-motif lainnya,” ujar Achmad dalam keterangan resmi yang diterima wartaekonomi.co.id, Rabu (11/1/23).

        Menurut Achmad, Jika memang yang dipermasalahkan adalah terkait korupsi yang terjadi di Papua maka sebetulnya perlu juga publik mempertanyakan fungsi KPK dalam melakukan pencegahan.

        Baca Juga: Diduga Ngotot Kejar Anies Baswedan Soal Formula E, Rocky Gerung Kasih Pesan Nggak Main-main ke Firli Bahuri: Sebelum Dibully, Lebih Baik...

        Apalagi, lanjut Achmad, provinsi Papua dalam banyak hal memang relatif tertinggal dengan daerah - daerah lainnya di Indonesia baik dari segi pembangunan, akses teknologi dan informasi maupun Sumber Daya Manusianya.

        “Sehingga dengan berbagai hal tersebut dan adanya transfer dana dari pusat ke daerah khususnya Papua yang sangat besar tentunya sangat membuka ruang untuk terjadinya penyalahgunaan anggaran. Sehingga peran berbagai pihak di Kementerian maupun lembaga pengawasan termasuk KPK tentu patut juga dipertanyakan terkait kasus korupsi di Papua,” jelasnya.

        Baca Juga: Soal Sindiran 'Kasihan Tanpa PDIP', Mega Disebut Wanti-wanti Jokowi agar Tak Main-main pada Pencapresan

        “Sehingga muncul pandangan yang menyatakan bahwa Lukas Enembe sengaja dikorbankan menjadi relevan. Terlebih Lukas Enembe merupakan kader Partai Demokrat yang saat ini merupakan Oposisi Pemerintah Pusat yang sedang berkuasa yang menginginkan adanya perubahan kekuasaan politik di Papua dengan kekuatan yang lebih sejalan dengan Pusat,” ujarnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: