NasDem 'Keukeuh' Awal Politik Identitas Dipicu Ulah Ahok Bukan Anies, Sentilan Pedas Ruhut: Tolong Deh, Kadrun Bagai Langit Bumi
Politisi PDIP Ruhut Sitompul memberikan respons menohok atas pernyataan Partai NasDem yang menyebut kemunculan narasi politik identitas di Indonesia dipicu oleh ulah Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan bukan dari Anies Baswedan.
"Bisa gitu Nasdem Serang Ahok?, tolong deh Ahok dan Anies, kadrun bagaikan langit dan bumi," ujar Ruhut dikutip dari unggahan twitternya, @ruhutsitompul (11/1/2023).
Baca Juga: Demokrat Sebut Jalan Berbayar Digagas Anies, Para Saksi Gak Terima: Kok Anies? Ahok Dong!
Dikatakan Politisi Kawakan itu, keduanya tidak bisa dibanggakan. Lantaran bagaikan langit dan bumi.
"Jadi Ojo dibanding bandingngi nanti bisa pesong atau gila loh. Gitu saja kok repot," tukasnya.
Sebelumnya, Ketua DPP Partai NasDem Effendy Choirie atau Gus Choi menganggap, awal penggunaan narasi bernuansa agama untuk berpolitik di Pilkada DKI Jakarta pada 2017 bukan dari Anies Baswedan.
Melainkan, berawal dari ulah Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Dia pun membantah bakal Capres dari Partai NasDem itu mengeluarkan narasi politik identitas ketika berlaga di Pilkada DKI Jakarta yang selama ini kerap dituduhkan.
Pernyataan Ahok yang dimaksud itu tentang pidatonya yang mengutip surat Al Maidah di 2016. Kala itu, pernyataan Ahok yang mengutip surah Al Maidah ayat 51 dinilai menghina Islam.
Gus Choi menuturkan, pihak-pihak yang kerap melakukan stigma Anies membawa politik identitas justru tak pernah menyoroti pernyataan kontroversial Ahok itu.
Padahal, Ahok sampai dipenjara lantaran pernyataannya tersebut. Gus Choi membantah bila Anies Baswedan dianggap kerap memakai politik identitas. Baginya, Anies menjadi korban framing sehingga kerap kali disudutkan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas