Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Resesi Di depan Mata, Indonesia Tetap Pede Ekspor Bakal Tumbuh 12,8%

        Resesi Di depan Mata, Indonesia Tetap Pede Ekspor Bakal Tumbuh 12,8% Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pemerintah Indonesia memproyeksikan nilai ekspor pada tahun 2023 tumbuh sebesar 12,8%. Angka itu memang melambat dibandingkan pertumbuhan ekspor 2022 yang mencapai 29,8%.

        Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengungkapkan proyeksi itu ditetapkan dengan asumsi nilai basis yang sudah tinggi.

        “Tahun 2022 ekspor kita tumbuh 29,4%. Tahun 2023 diproyeksikan ekspornya, karena kita basisnya sudah tinggi, itu ekspornya naik di 12,8%,” kata Airlangga usai mengikuti Rapat Terbatas tentang Ekspor dan Investasi di Istana Negara, Jakarta, kemarin.

        Sementara untuk impor 2023 diproyeksikan naik sebesar 14,9% setelah tumbuh 29,4% pada 2022. Airlangga menjelaskan perlambatan tersebut tidak lepas dari pengamatan perkembangan perekonomian global yang diproyeksikan pertumbuhannya menurun.

        Baca Juga: Kejar Finalisasi Perundingan IEU-CEPA, Jokowi Desak Dibentuk Task Force

        Sebelumnya Bank Dunia memprediksi ekonomi global akan semakin mendekati resesi tahun ini. Hal ini dipicu melemahnya pertumbuhan di semua negara ekonomi utama dunia yakni Amerika Serikat, Eropa dan China .

        Dalam laporan tahunannya, Bank Dunia memangkas perkiraan pertumbuhan global tahun ini hampir setengahnya menjadi hanya 1,7% dari proyeksi sebelumnya sebesar 3%. Jika proyeksi itu terbukti akurat, itu akan menjadi ekspansi tahunan terlemah ketiga dalam 30 tahun terakhir atau setelah resesi pada 2008 dan pandemi virus corona pada 2020.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Boyke P. Siregar
        Editor: Boyke P. Siregar

        Bagikan Artikel: