Bidik Pertumbuhan Dua Digit, Phapros Siap Rilis Beberapa Produk Baru
Emiten farmasi, PT Phapros Tbk membidik pertumbuhan bisnis positif di sepanjang tahun 2023. Manajemen mengharapkan kinerja perusahaan dapat bertumbuh sebesar dua digit pada tahun ini.
Direktur Utama Phapros, Hadi Kardoko mengungkapkan untuk mencapai target tersebut, perusahaan telah menyiapkan sejumlah strategi bisnis diantaranya pengembangan dan inovasi produk– produk baru.
Hadi mengatakan bahwa di tengah persaingan industri farmasi yang ketat saat ini, inovasi adalah kunci untuk bisa tetap bertahan. Sepanjang 2022 lalu, perusahaan sudah meluncurkan tiga belas produk bersama anak usaha, PT Lucas Djaja Group.
"Tiga belas produk tersebut merupakan hasil dari pengembangan dan penelitian yang juga diselaraskan dengan kebutuhan masyarakat,” ujarnya di Jakarta, kemarin.
Untuk tahun ini, emiten berkode saham PEHA ini juga berencana meluncurkan sepuluh hingga dua belas produk baru yang diharapkan bisa mendorong kinerja perusahaan agar dapat tumbuh sesuai target.
“Produk baru yang akan diluncurkan tersebut berasal dari beberapa kelas terapi, diantaranya adalah antibiotik, multivitamin, dan produk dari kelas terapi lain yang termasuk ke dalam first line therapy sehingga menambah kelengkapan produk kami,” jelas Hadi.
Ia juga menambahkan bahwa hingga 2023, portfolio produk baru Phapros akan terdiri dari 60% branded dan 40% generik. Selain itu, Phapros juga tengah berkolaborasi bersama Universitas Airlangga dan RSUD dr. Soetomo, Surabaya untuk mengembangkan alat kesehatan tulang dan gigi.
Hilirisasi riset yang dilakukan nantinya adalah dengan transfer teknologi pada fasilitas produksi alkes milik Phapros sendiri. "Kami juga akan melakukan re-branding produk obat jual bebas, serta sejumlah strategi lain,"pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait: