Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pengamat Sebut Megawati Akan Gunakan Strategi 'Menit-menit' Akhir Soal Capres PDIP

        Pengamat Sebut Megawati Akan Gunakan Strategi 'Menit-menit' Akhir Soal Capres PDIP Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Bursa pencapresan internal PDIP untuk pilpres 2024 terus jadi sorotan. Mengenai perkembangan yang ada, Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia Democratic Policy Satyo Purwanto menilai PDIP akan mengusung calon presiden, bukan calon wakil presiden dalam Pilpres 2024.

        Bukannya tanpa alasan, menurutnya, PDIP merupakan partai berkuasa yang memiliki parlementary treshold terbesar dan mampu mencalonkan capres maupun cawapres sendiri.

        “PDIP tentu berusaha memiliki capres yang bisa diusung, bukan menjadi sekadar parpol mencalonkan,” ujar Satyo dilansir dari GenPI.co, Kamis (12/1).

        Baca Juga: Grace Natalie Minta Maaf ke Megawati Soal Ganjar Pranowo: Kami Tidak Mengambil Kader PDIP!

        Dirinya menyoroti soal Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri yang belum mau membeberkan nama capres untuk diusung partainya. Menurutnya, PDIP akan menunggu momentum untuk mengusung capres pilihannya seperti yang dikatakan.

        Dirinya menduga PDIP akan menggunakan metode yang sama seperti mengusung Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berhasil membawa kemenangan pada Pilpres 2014.

        “Mungkin PDIP akan mencalonkan seseorang dengan metode yang sama seperti Jokowi, dilancarkan di menit-menit terakhir pendaftaran capres dan cawapres,” tuturnya.

        Baca Juga: Telak! Jokowi 'Dihajar' Habis-habisan oleh Megawati saat Pidato HUT PDIP, Rocky Gerung Soroti Wajah Jokowi: Saya Lihat Dia Menunggu...

        Meski demikian, Satyo menilai kondisi dan iklim politik menuju Pilpres 2024 membuat PDIP terdesak untuk memilih.

        “Pilihannya ada dua orang, capres dengan elektabilitas kuat atau trah Soekarno,” ujar Satyo.

        Satyo menduga PDIP akan memastikan keselamatan dan keutuhan partai sebagai partai penguasa hingga 2024. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: