Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ada Kemungkinan Sosok Cawapres Anies Baswedan dari Kalangan NU, Nasib AHY dan Aher Dipertanyakan

        Ada Kemungkinan Sosok Cawapres Anies Baswedan dari Kalangan NU, Nasib AHY dan Aher Dipertanyakan Kredit Foto: Instagram/Effendy Choirie
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua DPP Partai Nasdem, Effendy Choirie atau Gus Choi mengatakan, bahwa sosok calon wakil presiden (cawapres) untuk Anies Baswedan masih terus dibahas. 

        Ia juga telah mendengarkan aspirasi dari internal partainya di tingkat bawah hingga atas terkait sosok tersebut.

        Salah satunya adalah usulan untuk menggandeng sosok yang berafiliasi dengan Nahdlatul Ulama (NU). 

        Baca Juga: Waduh Gawat! Pengamat Sebut Koalisi Pengusung Anies Baswedan Terancam Gagal Terbentuk, Simak!

        Sejumlah nama bahkan disebutnya, seperti Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur Jawa Tengan Taj Yasin Maimoen, hingga Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid.

        "Kalau obrolan-obrolan di pengurus Nasdem, level-level bawah, level menengah, sampai level atas ya intinya antara lain ya dari lingkungan NU. Nah kader-kader NU itu ya, yang masih netral belum berpolitik praktis," ujar Gus Choi kepada wartawan, Kamis (12/1/2023).

        Tokoh-tokoh NU tersebut nilainya belum masuk ke dalam ranah politik praktis, karena bukan merupakan kader partai. 

        Tak seperti Abdul Muhaimin Iskandar yang merupakan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), yang sudah digandeng berkoalisi dengan Partai Gerindra.

        "Belum (diusulkan ke Anies), tapi nama-nama yang mungkin pantas untuk dipertimbangkan untuk jadi cawapres Anies dari kalangan NU," ujar Gus Choi.

        Baca Juga: PDIP Masih Jadi Parpol Terkuat, Capres Terkuatnya Anies Baswedan, Mungkinkah Dipinang?

        Kendati demikian, bahwa sosok cawapres untuk Anies juga masih terus dibahas bersama Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Salah satu kriterianya adalah sosok tersebut harus mampu menutup kelemahan Anies.

        "Semua usulan kan harus ditampung, dibicarakan bersama, dan ujungnya adalah siapapun harus diterima asal memang cawapresnya itu bisa mendongkrak suara, bisa memenuhi kelemahan Mas Anies. Sehingga kelemahan bisa diisi, kekurangan bisa dilengkapi," ujar Gus Choi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: